Berita Luar Negeri

Australia Hadapi Ledakan Kasus Covid-19 Dengan Rekor Tertinggi

Editor: Muhammad Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Demo berlangsung di sejumlah kota di Australia untuk menolak lockdown saat kasus Covid-19 melonjak lagi.

Sebaiknya ditangani dengan kepala tenang dan rencana yang jelas," kata Morrison pada konferensi media di Hobart di negara bagian pulau Tasmania.

Baca juga: Polda Aceh Panggil Teungku Ni, Terkait Pengibaran Bendera Bintang Bulan

Dia mengatakan, Australia tidak berada dalam situasi yang sama dengan Inggris, Eropa atau Amerika Utara, di mana kasus-kasus melonjak.

Dalam pelonggaran pembatasan pandemi terbaru, turis asung yang sudah divaksinasi penuh yang tiba di Sydney dan Melbourne tidak perlu lagi diisolasi selama 72 jam, kata pemerintah New South Wales dan Victoria, Jumat (17/12).

Pelancong yang masuk masih perlu mendapatkan tes PCR dalam waktu 24 jam setelah tiba, tetapi hanya perlu mengisolasi sampai mereka menerima hasil tes negatif.

Baca juga: Amri Lubis Korban Mobil Masuk Jurang asal Aceh Selatan Ditemukan, Akan Dimakamkan di Kampung Istri

"Kami tahu ini adalah waktu yang menantang untuk perjalanan internasional dengan aturan baru dan munculnya varian Omicron.

Tetapi pengumuman ini tentang menyederhanakan proses dan memastikan dua kota terbesar Australia memiliki pendekatan yang konsisten," kata Perdana Menteri New South Wales Dominic Perrottet kata dalam sebuah pernyataan.

Australia sejauh ini mencatat sekitar 239.000 kasus Covid-19 dan sekitar 2.130 kematian.(*)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Meledak Lagi, Kasus Covid-19 di Australia Catat Rekor Tertinggi

Baca juga: Haji Uma Pulangkan Ibu dan Anak yang Sempat Ditangkap di Malaysia, Orang Tua Menangis Sambut Anaknya

Baca juga: Kapolda Aceh Kunjungan Kerja ke Polres Sabang, Sekaligus Tinjau Vaksinasi

Berita Terkini