Elektabilitas Prabowo-Ganjar Bersaing Ketat, Anies Tempel Terus

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (Sumber: KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOM, Dokumentasi @DKIJakarta/INSTAGRAM, Pemprov Jateng)

Berbeda, survei Indonesia Political Opinion (IPO) yang diluncurkan 4 Desember lalu menunjukkan elektabilitas Prabowo mengalami penurunan. Direktur Eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah Putra mengatakan data tersebut berdasarkan hasil survei yang menanyakan masyarakat jika pilpres dilakukan hari ini.

Di posisi teratas, ada nama Anies dengan raihan 21,3%. Di urutan kedua, kolega Prabowo yakni Sandiaga Uno (13,8%). Setelahnya ada Ganjar (11,6%) dan baru disusul oleh Prabowo (8,4%). Dedi menilai meningkatnya elektabilitas Sandiaga terjadi akibat masyarakat yang mulai jenuh terhadap Prabowo.

"Terlihat mencolok jika Prabowo mulai ditinggalkan, beralih ke Sandiaga Uno yang mulai merangkak naik menggantikan Prabowo. Sandiaga Uno, belum memiliki pembenci yang sedemikian kuat sebagaimana yang dimiliki Prabowo, ini tentu dilematis," kata Dedi Kurnia.

Adapun dari survei Indopol dengan pertanyaan 'top of mind pilihan presiden' apabila pemilihan diadakan saat ini Ganjar dan Prabowo berada di dua posisi teratas.

Direktur Eksekutif Indopol Ratno Sulistiyanto menyebut elektabilitas Ganjar mencapai angka 13,98%.

"Disusul oleh nama Prabowo Subianto sebesar 13,98% dan Anies Baswedan sebesar 10,41%," kata Ratno.

Tetapi survei mengenai dinamika elektabilitas capres 2024 dengan pertanyaan semiterbuka justru menghasilkan Prabowo menempati urutan teratas dengan perolehan sebesar 17,24%. Kemudian, urutan selanjutnya diduduki oleh Ganjar sebesar 17,15% dan Anies sebesar 13,58%.

Baca juga: Pengamat Politik: Prabowo Sulit Menang jika Maju Pilpres 2024, Masyarakat Sudah Jenuh dan Kecewa

Di sisi lain, Populi Center turut menggelar survei terkait dinamika politik menuju pemilu 2024.

Peneliti Populi Center Nurul Fatin Afifah mengatakan Ganjar mendapatkan dukungan terbanyak saat masyarakat ditanya mengenai tingkat dukungan, apakah akan memilih lima tokoh yang disebutkan apabila tokoh tersebut maju sebagai calon presiden.

Pemilih yang menyatakan akan memilih apabila figur Ganjar Pranowo maju sebagai Presiden sebesar 58,3%, dan pemilih yang menyatakan tidak akan memilihnya 29,1%. Untuk figur Anies Baswedan sebesar 47,3% pemilih menyatakan akan memilih, dan sebesar 41,4% tidak memilih. Untuk figur Prabowo Subianto sebesar 46,6% pemilih menyatakan akan memilih, dan sebesar 44,1% menyatakan tidak akan memilih.

"Hasil ini menunjukkan bahwa dari kelima tokoh yang ditanyakan kepada responden secara terpisah, pada saat ini Ganjar Pranowo mendapatkan paling banyak dukungan. Tapi hasil survei hanya menunjukkan mengenai potensi tingkat dukungan pada saat ini, dan bukan tingkat elektabilitas dari kelima tokoh tersebut," kata Nurul. (Tribunnetwork/Vincentius Jyestha)

Berita Terkini