Emak-emak Gerebek Salon Mesum di Medan, Banyak Pasangan Kumpul Kebo, Ada Bencong

Editor: Faisal Zamzami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Terduga pelaku maksiat saat ditemukan emak-emak dalam penggerebekan salon diduga tempat maksiat di Kilometer 19,5 Pekan Labuhan Kota Medan pada Minggu (26/12/2021) Pagi.

SERAMBINEWS.COM - Sejumlah pasangan bukan suami istri atau pasangan kumpul kebo di temukan dalam penggerebekan sebuah salon di Medan.

Tidak hanya pasangan kumpul kebo, ada juga bencong alias waria di salon yang digerebek emak-emak tersebut.

Salon itu selama ini diduga dijadikan tempat maksiat alias tempat mesum sehingga digerebek.  

Emak-emak di Medan, Sumatera Utara menggerebek sebuah salon yang jadi tempat mesum, Minggu (26/12/2021).

Adapun lokasinya berada di Kilometer 19,5 Pekan Labuhan Kota Medan.

Mereka menggerebek salon tersebut karena dianggap meresahkan.

Sebab, salon tersebut dianggap menjadi tempat maksiat dan tempat mesum.

Saat digerebek, warga yang didominasi emak-emak menemukan banyak pasangan bukan suami istri.

Penggerebekan itu sempat diwarnai adu mulut antara pekerja salon dengan warga.

Warga menduga salon Ratu Wijaya Tiktok milik Nora (35) tersebut dijadikan tempat maksiat dan meresahkan masyarakat.

Dari dalam salon yang masih berstatus sewa tersebut ditemukan 5 wanita dan 8 pria dewasa bukan suami istri.

Petugas kepolisian dari Polsek Medan Labuhan yang tiba ke lokasi meminta identitas penghuni salon dan mencoba meredam kemarahan warga.

 Keributan sempat mewarnai penggerebekan tersebut salah seorang pekerja salon memaki warga sehingga membuat sejumlah emak-emak geram.

Baca juga: Pasangan Remaja yang Mesum di Alun-Alun Gresik Ternyata Pelajar SMP, Ngaku Kepala Sedang Pusing

Baca juga: Pemilik Salon Temukan Bayi Laki-laki dalam Kardus, Pelaku Masih Diburu Polisi

Saat penggerebekan, salah seorang lelaki dalam salon bahkan sempat mengaku-ngaku oknum polisi.

Namun petugas kepolisian mengatakan pemuda tersebut haya mengaku-ngaku dan bukan polisi.

Fatimah, warga setempat mengatakan sebelumnya sudah pernah memberi peringatan.

Menurut Fatimah, lokasi tersebut sudah sering dijadikan sebagai tempat kumpul kebo.

Saat dilakukan penggerebekan, Fatimah menyebut menemukan laki-laki dan perempuan yang bukan suami istri.

Bahkan termasuk bencong turut berada dalam salon tersebut.

Fatimah berharap, aksi maksiat di lokasi tersebut tidak terjadi lagi.

"Kami berharap mereka keluar dari sini," kata Fatimah.

Aksi warga yang didominasi emak-emak ini reda, setelah pemilik salon menandatangani surat perjanjian tidak akan mengulangi perbuatannya.

Mereka meminta agar dalam waktu 3 hari, para terduga penjaja maksiat angkat kaki dari perkampungan warga.

Baca juga: Afrika Hadapi Gelombang Serangan Kilat Omicron, Kekurangan Vaksin Covid-19 Jadi Biang Keladi

Baca juga: Punya Kereta Bayi Harga Rp 98 Juta, Rayyanza Malik Ahmad Naik Satu Stroller Lagi Merek Silver Cross

Baca juga: 730 Keuchik di Pidie Kirim Surat Terbuka untuk Jokowi

 Tribun-Medan.com dengan judul PULUHAN EMAK-emak Gerebek Salon Mesum, Banyak Pasangan Kumpul Kebo Tertangkap Basah

Berita Terkini