Akmal Ibrahim Imbau Warga Aceh Barat Daya Segera Divaksin, Mulai Tahun 2022 Mulai Berbayar

Editor: bakri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Abdya, Akmal Ibrahim SH menyematkan tanda pita secara simbolis kepada perwakilan personel dalam apel gelar pasukan operasi lilin seulawah 2021, Kamis (23/12/2021) di Mapolres setempat

BLANGPIDIE - Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Pemkab Abdya) mengimbau warga setempat untuk segera melakukan vaksinasi Covid-19.

Jika tak segera dilakukan, maka besar kemungkinan tahun 2022 vaksinasi harus berbayar.

"Bagi warga yang belum divaksin, sebaiknya segera melapor atau mendatangi lokasi vaksinasi.

Haji Uma anggota DPD RI asal Aceh melakukan pertemuan dengan Bupati Abdya, Akmal Ibrahim SH di AW Kopi Blangpidie, Kamis (23/12/2021). (SERAMBINEWS.COM/RAHMAT SAPUTRA)

Karena tahun depan, tidak menutup kemungkinan vaksinasi tidak lagi digratiskan atau harus bayar," kata Bupati Abdya, Akmal Ibrahim SH, Senin (27/12/2021).

Itu sebab dia mengimbau masyarakat yang belum disuntik vaksin segera melakukan vaksinasi sebelum wacana ‘vaksin berbayar’ diberlakukan.

Terlebih, kata Akmal, seluruh kelengkapan administrasi di perkantoran, warga wajib melampirkan surat sertifikat sudah disuntik vaksin.

“Selagi gratis ayo kita suntik, karena manfaatnya juga untuk masyarakat baik untuk kesehatan maupun keperluan administrasi kependudukan,” pinta Akmal.

Akmal mengatakan, berdasarkan laporan dari Dinas Kesehatan, posisi realisasi vaksinasi di Abdya sudah 62 persen.

Perkiraannya, dalam tiga hari ke depan akan bertambah 8 persen lagi, sehingga 30 Desember target 70 persen akan tercapai.

Menurut Akmal, pada dasarnya tujuan vaksinasi digenjot bukan sekadar mengejar target, tapi bagaimana seluruh warga bisa divaksin agar terhindar dari Covid-19.

‘’Untuk target 70 persen, insya Allah tercapai, maka vaksinasi terus dilanjutkan, karena tujuan pemerintah, bagaimana seluruh warga bisa divaksin agar kita kembali bisa beraktifitas normal seperti sebelumnya,” katanya.

Ia juga mengatakan, saat ini petugas vaksinasi dibantu pejabat Forkopimkab terus melaksanakan vaksinasi di lapangan, baik di puskesmas-puskesmas ataupun di gampong bersama TNI/Polri dengan melibatkan tokoh masyarakat serta perangkat desa.

“Kami mohon seluruh pihak ikut memberikan pemahaman kepada masyarakat betapa pentingnya disuntik vaksin,” pungkasnya.

Terus Bertambah

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Abdya, Safliati SST MKes mengatakan, hingga 27 Desember 2021 jumlah masyarakat yang sudah divaksin di Abdya naik secara siginifikan.

Baca juga: Diadukan YARA ke Ombudsman Pusat, Bupati Abdya Santai, Akmal Ibrahim: Itu Cuma Candaan

Baca juga: Hak Jawab dan Koreksi Terkait Berita Bupati Abdya Akmal Ibrahim Segera Bagikan Eks Lahan PT CA

“Untuk hari ini belum ada karena masih dalam proses rekap, tapi kalau hingga 26 Desember, sudah ada 74.873 orang atau 63,31 persen yang disuntik vaksin dosis I, dan 36.220 orang atau 30,63 persen dosis 2,” kata Kadis Kesehatan Abdya, Safliati

Dari 74.873 orang yang sudah disuntik itu, kata dia, masyarakat sebanyak 47.940 orang yang disuntik dosis 1, 22.150 orang dosis 2, jumlah lansia yang sudah disuntik vaksin masih 7.304 orang dari 9.633 orang.

Safliati SST MKes, Kepala Dinkes Abdya. (For Serambinews.com)

“Alhamdulillah, jumlah lansia naik signifikan, pada awal Desember jumlah lansia yang disuntik vaksin masih 34 persen, saat ini lansia sudah mencapai 75,8 persen dosis 1 dan 1.811 orang dosis 2,” katanya.

Begitu juga untuk sasaran remaja yang berusia 12 hingga 17 tahun.

Dari target vaksinasi 15.079 orang, sudah divaksin 9.147 atau 60,6 persen dosis I dan 4.242 orang dosis 2.

Namun, katanya, jumlah sasaran vaksinasi yang paling tinggi masih tenaga kesehatan yaitu mencapai 107,9 persen dari target 1.437 orang.

“Jumlah yang sudah divaksin 1.555 orang untuk vaksin dosis 1, dan 1.451 orang dosis 2, dan 1.204 dosis 3 atau sudah mencapai 83,8 persen.

Sementara pelayan publik seperti guru kerja kantoran dan tenaga honorer, dari target 13.804 orang, yang sudah divaksin dosis 1 sebanyak 8.927 orang, dan dosis 2 sebanyak 6.566 orang.

“Kalau jumlah masyarakat yang terpapar Covid-19 sebanyak 313 orang, 290 orang sembuh, 24 orang meninggal dunia.

Alhamdulillah, saat ini tidak ada yang kita rawat dan isolasi,” pungkasnya. (c50)

Baca juga: Pengacara PT CA Minta Bupati Abdya tak Eksekusi Eks HGU, Ini Jawaban Akmal Ibrahim

Baca juga: Pemkab Abdya Peringati Maulid, Anak Yatim dan Duafa Disantuni, Ini Pesan Bupati Akmal Ibrahim

Berita Terkini