Berita Aceh Utara

Sudah 5 Orang Meninggal karena Banjir, Jumlah Pengungsi Terus Bertambah

Editor: bakri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah Warga berjalan menerobos banjir di Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara, Selasa (4/1/2022).

“Tiba-tiba tadi pagi ada warga melintasi kawasan kebun sawit kawasan Paya Berandang melihat sesosok mayat mengapung dalam krueng (sungai),” ujar Ridwan.

Anak korban yang berada di Paya Lueng Jalo tidak menyangka sosok yang meninggal itu adalah ibunya, karena mereka mengira ibunya sudah berada di Ulee Blang.

“Belakangan setelah memastikan ke Desa Ulee Blang, baru mereka yakin bahwa korban adalah ibunya,” kata Ridwan.

Kemudian warga berdatangan ke lokasi kejadian untuk membantu mengevakuasi korban dari sungai.

“Memang sudah sulit dikenali wajahnya, karena sudah dua hari dalam air,” kata Ridwan.

Korban kemudian dibawa pulang ke rumah untuk pelaksanaan fardhu kifayah.

“Anak korban meminta ibunya langsung dibawa pulang ke rumah, tidak perlu divisum karena sudah yakin meninggal, diduga tergelincir di parit saat mencari ternaknya,” ucap warga Pirak Timu, Mudawali.

Dua Kendaraan Terbalik

Sementara di Kabupaten Aceh Timur, dua kendaraan dilaporkan terbalik di ruas jalan Peureulak-Lokop-Gayo Lues yang terendam banjir, tepatnya di Desa Beurandang, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur.

Kedua kendaraan itu masing-masing sebuah truk dan mobil penumpang L300.

"Truk itu terbalik karena salah pilih jalur, jalannya tidak nampak karena terendam banjir sepaha orang dewasa.

Sebelum truk terbalik, di lokasi yang sama juga terbalik mobil penumpang L300 dari Gayo Lues.

Jadi di lokasi ini ada dua truk terbalik tumpang tindih," ungkap Sekdes Gampong Beurandang, Putra.

Amatan Serambi, di jalan yang terendam banjir akibat meluapnya Krueng Peureulak, jalan masih belum bisa dilewati oleh kendaraan.

Sejak Sabtu lalu sejumlah kendaraan antre untuk bisa melintas.

Halaman
1234

Berita Terkini