Berita Aceh Utara

Sudah 5 Orang Meninggal karena Banjir, Jumlah Pengungsi Terus Bertambah

Editor: bakri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah Warga berjalan menerobos banjir di Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara, Selasa (4/1/2022).

Sementara di Aceh Timur, berdasarkan data dari BPBD, hingga Selasa (4/1/2022) banjir masih melanda 11 kecamatan, di antaranya, Kecamatan Birem Bayeun 3 desa, Idi Tunong 2 desa, Rantau Seulamat 8 desa, Ranto Peureulak 4 desa, Julok 1 desa, Pante Bidari 2 desa, Simpang Jernih 1 desa, Peureulak Barat 1 desa, Simpang Ulim 2 desa, Peunaron 3 desa, Peureulak 1 desa.

“Jumlah kepala keluarga yang terdampak banjir dari 11 kecamatan itu 3.998 KK atau 11.800 jiwa.

"Tapi yang mengungsi 1.361 KK atau 5.809 jiwa," kata Kepala BPBD Aceh Timur, Ashadi SE MM.

Secara umum dia menyebutkan, kondisi banjir di beberapa kecamatan sudah mulai surut.

Tetapi di sisi lain, beberapa kecamatan dalam kondisi siaga akibat meluapnya Krueng Peureulak.

“Kita berdoa semoga mulai malam ini sampai Rabu besok banjir surut," ungkap Ashadi.

Ashadi juga menyebutkan bahwa langka Pemkab Aceh Timur saat ini adalah melakukan upaya penyelamatan dan penyaluran bantuan kepada masyarakat terdampak, yang telah dilakukan sejak 31 Desember 2021 sampai Selasa (4/1/2022).

"Setiap kecamatan yang terdampak banjir dan ada pengungsinya, semuanya sudah kita pasok logistik.

Dan apabila masyarakat itu terkepung dan perlu evakuasi maka kita evakuasi," ungkap Ashadi.

Sementara itu, Bupati Aceh Timur, H Hasballah Bin HM Thaib SH atau Rocky, mengimbau seluruh keuchik dan muspika di Aceh Timur agar menyampaikan kepada warganya untuk waspada, karena curah hujan masih tinggi.

Baca juga: Banjir Bandang Disertai Lumpur Terjang Iran, Dua Orang Tewas

Baca juga: Wadansat Brimob Antarkan Bantuan Kapolda Aceh kepada Warga Terdampak Banjir di Aceh Timur  

Sungai Peureulak dan Arakundo juga riskan meluap.

“Mohon seluruh keuchik dan Muspika benar-benar menyampaikan kepada warganya untuk meningkatkan kewaspadaan agar terhindar dari hal yang tak diinginkan,” pinta Bupati.

Kirim Bantuan Masa Panik

Pemerintah Aceh mengirimkan bantuan masa panik sebanyak empat truk untuk korban banjir di pesisir utara dan timur Aceh.

Bantuan itu diantar langsung oleh Kadis Sosial Aceh, Dr Drs Yusrizal MSi, didampingi Kasi Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA), Yanyan Rahmat AKS, yang turun ke daerah yang sedang dilanda banjir dalam beberapa hari terakhir.

Yusrizal bersama tim, berangkat dari Banda Aceh pada Senin (3/1/2022) malam.

Lalu, pada Selasa (4/1/2022) pagi seusai shalat Subuh, Yusrizal langsung menyerahkan secara simbolis bantuan masa panik sebanyak satu truk untuk Kabupaten Aceh Utara.

Bantuan itu diterima Kadis Sosial Aceh Utara, Fuad Mukhtar SSsos MSM di kantor dinas tersebut.

“Kami atas nama Pemkab Aceh Utara sangat terbantu dengan adanya kiriman bantuan masa panik dari Pemerintah Aceh,” ujar Fuad seusai menerima bantuan.

Sebelum menyerahkan bantuan masa panik, Yusrizal terlebih dulu berkoordinasi dengan Kadis Sosial Aceh Utara terkait penanganan banjir, terutama menyangkut pendistribusian bantuan.

“Kami sempat berdiskusi juga terkait mekanisme penyaluran bantuan.

Kadis Sosial Aceh Utara juga melaporkan kondisi terkini masyarakat yang terdampak akibat bencana tersebut,” ucap Yusrizal seperti disampaikan Kepala Biro Humas dan Protokol (Karo Humpro) Setda Aceh, Muhammad Iswanto SSTP MM, kepada Serambi, kemarin.

Dari Aceh Utara, Kadis Sosial Aceh bersama tim melanjutkan perjalanan ke Aceh Timur dan Aceh Tamiang, guna menyerahkan bantuan masa panik kepada masyarakat yang juga terdampak banjir di dua kabupaten itu.

“Sebelum musibah banjir, Pemerintah Aceh dalam hal ini Dinas Sosial Aceh sudah menyetok barang di setiap gudang yang ada,” sambungnya.

Sebab, tambah Yusrizal, belakangan ini banjir di beberapa kabupaten/kota di Aceh semakin meluas.

“Dinas Sosial Aceh berinisiatif untuk menambah barang bantuan masa panik kepada masyarakat yang menjadi korban bencana alam dalam bentuk sandang dan pangan,” tutup Yusrizal.

Terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Timur, Ashari, kemarin, menyampaikan terima kasih atas respon cepat Pemerintah Aceh terhadap banjir yang terjadi di kabupaten itu.

Pemerintah Aceh melalui Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), kata dia, sudah mengirimkan bantuan masa panik kepada masyarakat terdampak.

Sebelum itu, Gubernur Aceh Ir H Nova Iriansyah MT, menyampaikan rasa kepeduliannya terhadap korban banjir di Aceh Timur dan beberapa kabupaten/kota lainnya.

“Saya terus mengikuti perkembangan dan memantau situasi banjir.

Saya prihatin dan menaruh rasa kepedulian yang amat besar terhadap bencana ini,” ujar Nova seperti disampaikan Karo Humpro Setda Aceh, Muhammad Iswanto SSTP MM, kemarin.

Sebagai wujud tanggung jawab dan rasa kepedulian Pemerintah Aceh, Nova kemudian memerintahkan Kepala Pelaksana BPBA, Ilyas agar segera menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak bencana, sesuai dengan standar dan norma pelayanan darurat bencana banjir.

Menindaklanjuti arahan Gubernur, Kalak BPBA, Ilyas, memerintah jajarannya agar segera menyalurkan bantuan kepada korban banjir terutama di kabupaten/kota yang sudah berstatus darurat bencana banjir.

Bantuan untuk Aceh Timur yang sudah diserahkan adalah beras 5 ton, minyak goreng 500 liter, gula 250 Kg, air mineral kemasan 400 kardus, telur 6.000 butir, dan mi instan 500 kardus.

“Harapan Pak Gubernur agar bantuan tersebut secepatnya didistribusikan kepada masyarakat yang terdampak secara berkeadilan dan tepat sasaran,” harap Ilyas. (jaf/c49/jal)

Baca juga: BPMA Bersama PGE Salurkan 4,5 ton Beras ke Korban Banjir yang Mengungsi

Baca juga: Gerinda Aceh Distribusikan 2.000 Kotak Nasi untuk Korban Banjir di Aceh Utara

Berita Terkini