Jurnalisme Warga

Kolaborasi Menjadi Kunci Keberhasilan Uniki

Editor: bakri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dr. RITA MEUTIA, S.E., M. Si., Ak., Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, melaporkan dari Bireuen

Keinginan para orang tua wali cukup beralasan, agar anak-anaknya bisa sukses sebagaimana Nabi Ibrahim berdoa, “Ya Tuhanku, berikanlah kepadaku ilmu dan masukkanlah aku ke dalam golongan orang-orang yang saleh, dan jadikanlah aku buah tutur yang baik bagi orang-orang yang datang kemudian, dan jadikanlah aku termasuk orang yang mewarisi surga yang penuh kenikmatan.

” Pengelolaan pendidikan yang dilakukan Uniki seharusnya menjadi model yang sangat cocok diterapkan di Aceh yang menjalankan syariat Islam.

Masyarakat Aceh yang dikenal sebagai kaum pejuang selalu mengedepankan ilmu dalam setiap aktivitasnya.

Sejak masa Kerajaan Sultan Malikussaleh hingga sekarang Aceh diakui memiliki keistimewaan di bidang pendidikan, agama, dan adat istiadat.

Pendidikan ilmu umum yang dikolaborasikan dengan ilmu agama atau disebut sebagai “pesantren mahasiswa” yang diterapkan Uniki seharusnya dilaksanakan juga oleh perguruan tinggi lain yang ada di Aceh.

Uniki juga sangat mengharapkan pemerintah daerah untuk melakukan kajian agar dapat diterapkan secara bertahap di semua perguruan tinggi.

Momentum pemberlakuan Kampus Merdeka yang diberi peluang untuk melengkapi kurikulum hendaknya dapat dimanfaat untuk kepentingan tersebut.

Keunikan pengelolaan di Uniki juga sangat terlihat dalam pembagian tugas yang dilakukan: rektor menjalankan urusan akademik, ketua yayasan merawat dan memelihara aset, sedangkan pembina melakukan pengadaan serta pembangunan fisik.

Kolaborasi yang begitu indah dapat mempercepat pengembangan kampus yang dibanggakan oleh masyarakat Bireuen.

Dalam waktu dua tahun, Uniki sudah memiliki lima ribuan mahasiswa.

Untuk kampus swasta di Aceh, jumlah tersebut merupakan prestasi yang luar biasa.

Bayak tanaman buah yang ditanam dengan rapi dan anggun di pekarangan kampus.

Saat berbuah, para mahasiswa boleh memetiknya untuk dimakan di tempat.

Kantin yang berada di sudut depan kampus sering digunakan para sivitas akademika untuk menjamu tamu.

Hampir semua halaman yang terbentang luas terlihat bersih dan tertata apik.

Pantas bila kampus ini menjadi idola kaum milenial.

Baca juga: Rektor UNIKI Lantik 17 Pejabat Kampus, Ini Nama-namanya

Baca juga: UNIKI Wisudah 264 Sarjana, Ini Pesan Ketua LLDIKTI Aceh

Berita Terkini