"Di usus kita itu ada barier-nya, ada penjaganya, penjaganya itu akan menjaga bagian usus untuk tidak keluar masuk ke pembuluh darah.
Kalau dia bocor, penyakit itu namanya leaky gut dan kalau dia sudah keluar dari usus ke pembuluh darah, maka otomatis menjadi cikal bakal autoimun akan terjadi.
Autoimun, kanker, penyakit-penyakit degerenatif terjadi. Kenapa?"
"Karena sistem kekebalan tubuh kita dibuat 80 persen di pencernaan. Yang artinya kalau ususnya bermasalah, nanti muncul masalah yang lain," kata dr Zaidul Akbar.
Adapun permasalahan di atas disebabkan oleh tepung yang kita konsumsi termasuk tepung pada bahan gorengan.
"Dan salah satu biangnya, yang paling sering menyebabkan itu adalah tepung," lanjutnya.
Selain penggunaan tepung, gorengan juga menggunakan minyak goreng sawit saat memasaknya.
Baca juga: Makan Gorengan Sambil Minum Kopi Memang Nikmat, Waspada Bisa Kena Penyakit Mematikan Ini
Minyak goreng jenis ini disebut dr Zaidul Akbar termasuk kategori minyak dengan lemak trans, yang dapat menimbulkan berbagai macam penyakit pada tubuh.
Lemak trans menyebabkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida dalam darah meningkat, serta menurunkan kadar kolesterol baik (HDL).
Sebut dr Zaidul Akbar, jika minyak trans ini masuk ke dalam tubuh kita maka akan lengket di usus hingga pada pembuluh darah.
"Minyak trans kalau masuk ke badan kita, digoreng, dipanaskan maka dia teroksidasi dan lengket diusus, lengket di pembuluh darah," kata dr Zaidul Akbar.
Selain itu, gorengan seperti risol atau bakwan juga menggunakan sayur-sayuran. Yang dimana, jika sayuran digoreng justru akan menghilangkan kandungan enzimnya.
Hal tersebut membuktikan bahwa tidak ada manfaat sedikit pun setelah mengonsumsi gorengan bagi tubuh.
Baca juga: 10 Cara Turunkan Kolesterol Tinggi Secara Alami, Kurangi Makan Gorengan hingga Kue Kering
"Makan gorengan itu makan kalori, makan gula, karena tepung yang dipanaskan lama-lama akan menjadi gula ditubuh kita, gula nggak terpakai jadi glikogen, glikogen ga terpakai berubah jadi lemak," pungkasnya. (Serambinews.com/Firdha Ustin)
Baca juga berita lainnya
Baca juga: Unik! Polisi China Gunakan Angsa sebagai Senjata Rahasia, Ini Perannya
Baca juga: Pergi Memancing Ikan Tak Pulang-pulang, Warga Bener Meriah Ditemukan Meninggal Dunia
Baca juga: Tips Membangun Keluarga Harmonis Sakinah, Mawaddah dan Warahmah Dalam Islam