Hanya berada dua hari di Aceh, sehabis membuka Rakor Penyelamatan Arsip Statis di BAST, Imam Gunarto menuju Lamgugob, Banda Aceh. Di tempat ini Imam menghadiri peresmian gedung perpustakaan baru Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh (DPKA) oleh Gubernur Ir Nova Iriansyah MT.
Baca juga: Puasa Ramadhan Hampir Tiba, Kenali Jenis-Jenis Buah Kurma dan Khasiatnya Bagi Kesehatan Tubuh
Diikuti 1.000 peserta
Rakor berlingkup nasional ini dilaksanakan secara hybrid, gabungan antara offline dan online. Mereka yang online, selain ikut melalui aplikasi Zoom Meeting, juga melalui YouTube BAST.
Total peserta yang ikut rakor ini mencapai 1.000 orang, terbanyak ikut melalui daring (online) dari seluruh provinsi di Indonesia.
Menurut Kepala BAST, Muhamad Ihwan MSi, awalnya rakor ini hanya melibatkan para arsiparis dan peserta lainnya di jajaran lembaga negara tingkat pusat (lembaga vertikal) yang berada di Aceh. Namun, karena minat dari arsiparis dari luar Aceh cukup tinggi, sehingga rakor ini diperluas lingkupnya menjadi se-Indonesia.
Rakor ini, ulas Ihwan, memiliki daya tarik tersendiri, karena dibuka dan diberi arahan langsung oleh Kepala ANRI yang hadir ke Aceh Besar, tempat BAST berada. Ditambah lagi narasumbernya pejabat-pejabat terkemuka dari ANRI Pusat.
Rakor sehari ini dibahani oleh Deputi Bidang Konservasi Arsip, Dr Kandar MAP; Direktur Kearsipan Pusat, Drs M Imam Mulyantono MAP; dan Kepala Pusat Akreditasi Kearsipan ANRI, Zita Asih Suprastiwi SH, MH.
Selain itu, mengawali rakor, Kepala ANRI juga menyerahkan langsung piagam penghargaan kepada pimpinan lembaga-lembaga vertikal di Aceh yang dalam penilaian ANRI sejak 2017-2022 terpantau bagus pengelolaan arsipnya.
Di antara lembaga yang menerima piagam penghargaan itu adalah Pusat Pelatihan dan Pengembangan Kajian Hukum Administrasi Negara (Puslatbang KHAN) Lembaga Administrasi Negara yang berkantor di Lamcot Aceh Besar, Kodam Iskandar Muda, Kejaksaan Tinggi Aceh, Balai Besar Pemeriksaan Obat dan Makanan Banda Aceh,
Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio Kelas II Banda Aceh, dan Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas I Aceh. (*)
Baca juga: Kepala ANRI Buka Rakor Penyelamatan Arsip Statis se-Indonesia di BAST Aceh