Baca tanpa iklan
"Dengan terbukanya akses ini tidak terdengar lagi kata-kata dari masyarakat Gayo Lues, 'mau kemana, mau ke Aceh'.
Tapi langsung, 'mau kemana, mau ke Abdya, begitu juga juga masyarakata Abdya, mengatakan mau ke Gayo Lues'," ucapnya.
Baca juga: Dihipnotis, Enam Mayam Emas Milik Warga Tijue Pidie Lenyap, Begini Penampilan Pelaku Saat Datang
Asisten I Setdakab Abdya, Amrizal juga mengatakan, membangun sebuah jalan tidak sama dengan membangun sebuah bangunan.
Proyek jalan multiyears ini merupakan salah satu cita-cita yang dulunya belum sempat terwujud.
"Kita bersyurkur hari ini dengan rampungnya jalan yang menghubungkan Abdya dan Gayo Lues, terbukanya akses kedua daerah ini.
Untuk itu kami berterima kasih kepada Pemerintah Aceh yang telah memudahkan Pemkab Abdya dan pemkab tetantangga dalam mewujudkan cita-cita ini," katanya singkat.
Baca juga: Bertemu Ronaldinho, Airlangga Tanya Rahasia Brasil Banyak Melahirkan Talenta Sepakbola
Khairul Azmi, Kepala Desa Ie Mirah, Kecamatan Babahrot, Abdya dalam kesempatan itu juga ikut bergembira atas terbangunnya jalan lintas tersebut.
"Kami ucapkan terima kasih kepada bapak Gubernur yang telah membangun jalan lintasan Babahrot ke Gayo Lues.
Biasanya jarak tempuh 4 jam. Tapi sekarang 2 jam sudah sampai tujuan. Terima kasih kami ucapkan kepada bapak gubernur yang membuat jalan sedikian rupa," ungkap dia.
Pengakuan yang sama juga disampaikan Camat Terangun, Kabupaten Galus Abdul Raoh. "Alhamdulillah sudah mulus," akuinya saat ditanya oleh Gubernur Aceh Nova Iriansyah.
"Dari Terangun ke Babahrot hanya 2 jam. Dari Blangkejeren (Galus) ke Babahrot 2,5 jam," ungkap Camat Terangun.(*)
Baca juga: PMI Banda Aceh Dibekukan, Ini Penjelasan Ketua PMI Aceh