Sebagai sekolah yang akan mencetak lulusan dengan keahlian di bidang busana, kecantikan, pariwisata dan tata boga atau kuliner.
Dengan perpaduan yang serasi antara busana dan kecantikan, telah memunculkan kreasi baru, baju boleh apa saja, tetapi bunga tetap melekat di baju yang dikenakan.
Rangkaian bunga di badan para siswi ini, dari yang kecil sampai besar makin menambah semarak karnaval.
Kreator baju custom yang dipadukan dengan keahlian peserta dalam memadukan baju yang dikenakan dalam karnaval menjadi bukti kemampuan warga Aceh dalam berinovasi.
Baca juga: Pawai Karnaval Budaya HUT Ke-77 RI di Kota Sabang Meriah, Ini Sekolah Peraih Juara dan Hadiahnya
Hal-hal baru yang diperlihatkan peserta karnaval merupakan kreasi dari para kreator yang telah melalangbuana dalam berbagai even lokal maupun nasional.
Tentunya, kemampuan para siswa juga tidak boleh diabaikan atas baju yang akan diperlihatkan kepada masyarakat umum.
Seperti yang diperlihatkan para siswi SMK Negeri 3 Banda aceh, aneka bunga tersemat dengan rapi di baju yang dikenakan.
Tentunya, kreasi ini bukan hanya dari para kreator, tetapi juga para siswi itu sendiri.
Keseragaman untuk menyesuaikan tema yang diambil, telah menyatukan para siswi dan siswa sekolah kejurusan tersebut.
Berbeda halnya dengan SMK Negeri 1 dan 2 Banda Aceh dengan jurusan berbeda.
Dua sekolah kejuruan ini yang berada dalam satu kompleks dengan SMK Negeri 3 Banda Aceh mengenaka baju beragam, sesuai dengan jurusan yang mereka geluti.
Baca juga: Meriahkan HUT Ke-77 RI, Ribuan Masyarakat Meriahkan Jalan Santai PKS Aceh
Terlepas dari itu semua, seluruh sekolah telah berusaha menunjukkan yang terbaik untuk memeriahkan HUT Ri ke-72 di Banda Aceh.
Apalagi, selama dua tahun vakum, telah membuat masyarakat rindu kembali atas karnaval HUT RI ini.
Para penyewa baju adat dan custom atau kreasi baru kembali sumringah pada tahun ini.
Seperti diungkapkan oleh salah seorang pencipta baju custom, Saifullah yang kembali bergembira pada tahun ini.