Wakil Direktur Pembinaan Masyarakat (Wadir Binmas) Polda Metro Jaya AKBP Yudhistira menjelaskan tentang sosok 30 personel yang disebut Pasukan Basmalah dan Asmaul Husna ini.
Yudhistira menjelaskan, Pasukan Basmalah dan Asmaul Husna adalah pasukan polisi yang berasal dari Polda Metro Jaya.
Tugas mereka adalah adalah menghadirkan suasana damai dan kondusif.
"Tugas dari Pasukan Basmalah dari Direktorat Pembinaan Masyarakat Polda Metro Jaya sesuai arahan Pak Kapolda Metro Jaya".
" Pertama, kita memohon kepada Allah SWT supaya situasi dan kondisi dalam upaya penyampaian aspirasi dan pengamanannya dapat berjalan lancar dan dilindungi oleh Allah, dan tidak anarkis dan sebagainya," katanya, Selasa (27/9).
Baca juga: Kanit Reskrim Polsek Ditangkap Terkait Judi Online, Polda Metro Jaya Ungkap Hasil Pemeriksaan
3. Tugasnya Doa dan Zikir saat Demo Terjadi
Yudhistira lantas menjelaskan, tugas mereka salah satunya adalah mengucap zikir dan memanjatkan doa saat demo terjadi.
Ia pun berharap, lantunan doa yang dibacakan oleh Pasukan Basmalah dan Asmaul Husna bisa membantu menjaga situasi kondusif di tengah massa aksi.
"Kita harapkan dan kita yakin saudara-saudara kita ini banyak yang muslim untuk bisa menahan amarah dan provokasi dan tetap ingat kepada Allah SWT," ujarnya.
3. Jaga Moral Kepolisian
Pasukan Basmalah Polda Metro Jaya juga diharapkan bisa menjaga moral para anggota pasukan pengamanan yang bertugas agar tidak terpancing provokasi dari pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.
"Kemudian satu sisi kita juga menjaga moral daripada anggota, khususnya TNI-Polri, untuk tetap tenang dan tidak terpancing provokasi dan sebagainya," tutur Yudhistira.
4. Disiapkan untuk Demo sejak Kenaikan BBM
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menjelaskan, Pasukan Basmalah ini memang sengaja disiapkan.