Berita Banda Aceh

HUT TNI Diwarnai Zikir dan Panggung Religi

Editor: bakri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BANDA ACEH - Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Kodam IM) akan menggelar peringatan HUT ke-77 TNI di Lapangan Blangpadang, Banda Aceh, Rabu (5/10/2022) besok.

Peringatan kali ini berbeda, diselingi ceramah agama oleh da'i kondang Tanah Air, Ustaz Das’ad Latif, zikir, shalawat, termasuk panggung religi yang akan menampilan grup musik Ibu Kota, Wali Band.

Hal itu disampaikan Pangdam IM, Mayjen TNI Mohamad Hasan dalam kunjungan silaturahmi ke Kantor Harian Serambi Indonesia, Senin (3/10/2022).

"Kita akan menggelar peringatan HUT TNI dengan serangkaian acara, pastinya ada acara syukuran, ceramah agama, shalawat dan zikir," kata Mohamad Hasan.

Kedatangan Pangdam IM kemarin disambut langsung oleh Pemimpin Umum Serambi Indonesia, H Sjamsul Kahar didampingi Pemimpin Redaksi (Pemred) Zainal Airifin, Pemimpin Perusahaan Mohd Din, Wakil Pemimpin Perusahaan Firdaus Darwis, dan News Manager Bukhari M Ali.

Sementara Pangdam IM didampingi Irdam IM Brigjen TNI Niko Fahrizal M Tr (Han), Asintel Kasdam IM Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunte SSos, Asisten Teritorial Kolonel Inf Deni Gunawan, dan Kapendam Kolonel Arm Joko Setiyo K, M.Si (Han).

Pertemuan sekitar satu jam tersebut berlangsung akrab.

Pangdam IM menyampaikan beberapa hal terkait rangkaian kegiatan dalam rangka HUT ke-77 TNI di Aceh yang mengangkat tema ‘TNI Adalah Kita’.

Beberapa kegiatan tersebut di antaranya seperti ziarah, donor darah, bakti sosial, dan lain-lainnya.

"Mabes TNI telah mengeluarkan instruksi untuk melaksanakan rangkaian kegiatan serentak secara nasional dalam bentuk kegiatan ziarah, donor darah, bakti sosial (pembagian sembako), upacara HUT ke-77 TNI, syukuran, pameran alutsista, dan panggung hiburan," katanya.

Baca juga: Pangdam IM Terima Mahasiswa Asal Papua yang Kuliah di Unimal Lhokseumawe

Baca juga: Pangdam IM Tutup Pendidikan Tamtama

Sesuai instruksi dari pusat tersebut, dalam menyelenggarakan rangkaian HUT ke-77 TNI maka Kodam IM juga menyesuaikan dengan kondisi di Aceh, sehingga dilaksanakan dalam bentuk rangkaian kegiatan ziarah ke TMP Banda Aceh, donor darah, pembagian tali asih kepada para purnawirawan, pembagian sembako kepada masyarakat yang membutuhkan, upacara HUT ke 77 TNI, dan pameran alutsista.

"Kita juga akan ada pengajian bersama Ustaz Das’ad Latif, serta pada tanggal 5 Oktober 2022 mulai pukul 16.30 WIB adalah kegiatan syukuran dan doa bersama termasuk shalawat dan zikir yang dilanjutkan dengan penampilan lagu-lagu religi oleh Wali Band," sebutnya.

Pangdam menegaskan, dalam menyelenggarakan rangkaian kegiatan HUT ke-77 TNI ini, pihak Kodam IM juga telah berkomunikasi dengan pemerintah daerah dan para instansi terkait.

Termasuk di antaranya Polda Aceh, MPU dan Satpol PP-WH Aceh.

Selain itu, saat pelaksanaan acara juga akan memberlakukan aturan syariah, seperti pemisahan antara penonton pria dan wanita dan lain-lainnya.

"Kodam IM selalu memegang aturan hukum dan perundang-undangan yang berlaku secara nasional serta aturan Syariat Islam dan qanun yang berlaku khusus di Aceh.

Kodam IM juga sangat menghormati para ulama, para tokoh agama dan tokoh masyarakat Aceh," kata Mohamad Hasan.

Dalam kesempatan itu, Pangdam IM dan seluruh keluarga besar Kodam IM juga turut menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya Ulama Kharismatik Aceh, Teungku Muhammad Amin Mahmud Syah atau Abu Tumin.

"Sebagai bentuk penghormatan terhadap beliau, dari pihak keluarga Alm Abu Tumin juga akan diundang untuk turut hadir dalam acara syukuran dan do'a bersama tersebut," kata Mayjen TNI Mohamad Hasan.

Berdampingan

Baca juga: Sambut HUT ke-77 TNI, Kodim Singkil Gelar Donor Darah 

Mayjen TNI Mohamad Hasan juga mengatakan, saat ini Kodam IM bersama stakeholder lainnya juga fokus untuk bersama-sama membangun Aceh di semua sektor, terutama ekonomi.

Pangdam mengatakan, dalam rangka membangun Aceh yang diperlukan adalah berdampingan, bukan saling berhadapan.

"Membangun Aceh harus berdampingan jangan berhadapan.

Kalau berhadapan, masih ada ego sektoral.

Kita harus memaksimalkan semuanya untuk mensejahterakan rakyat Aceh, Kodam sangat siap untuk itu," katanya.

Pangdam dalam kesempatan yang sama juga menyampaikan, Kodam IM dan Pangdam IM secara pribadi selama ini fokus membuat stigma tentang kondisi keamanan di Aceh.

"Selama ini saya jumpa orang-orang di luar menanyakan apakah Aceh aman? Saya bilang sangat aman dan saya bisa antar jika mau jalan darat malam dari Medan ke Banda Aceh, begal saja tidak ada di Aceh.

Begitu amannya Aceh," katanya.

Oleh karena itu, Pangdam IM mengajak seluruh stakeholder dan masyarakat untuk sama-sama menciptakan stigma yang sama.

Baca juga: Revisi Aturan Tinggi Badan Taruna Taruni TNI, Pengamat Militer: Tak Pengaruhi Kemampuan Prajurit

"Intinya kita bersama-sama membuat image Aceh ini aman.

Stigma paling besar di luar, Aceh masih ribut, takut orang ke sini, kita upayakan bersama.

Kita harus mengabari bahwa Aceh ini aman.

Semua orang bisa melihat Aceh, ekonomi Aceh meningkat dan kondisi keamanan sangat baik," terangnya.

Beberapa event yang telah diadakan Kodam IM sebelumnya, seperti Semarak Ramadhan, festival kopi, dan event-event lainnya juga sangat mendukung pergerakan ekonomi Aceh yang mulai bangkit setelah pandemi.

"Saya pernah cek sendiri waktu festival kopi, satu malam itu bisa sampai jutaan mereka dapat dari sana.

Alhamdulillah berkah, rezeki datang, ada perputaran ekonomi di sana dan kita tetap menggelar kegiatan sesuai dengan aturan dan hukum yang berlaku," pungkasnya. (dan)

Baca juga: TNI AL Siapkan 12 Kapal Perang Amankan KTT G20 di Bali, Kapal Perang Asing Diperbolehkan Datang

Baca juga: HUT TNI ke-77, Kodim Atam Gelar Kejuaraan Voli Berhadiah Rp 25 Juta

 

Berita Terkini