Pemimpin Perusahaan (PP) Harian Serambi Indonesia, Mohd Din mengatakan pembongkaran TB New Zikra dilakukan setelah negosiasi dengan pihak pemenang tanah (Penggugat) yang sudah inkrah tidak tercapai.
Sebab, harga yang Penggugat tawarkan tak mungkin masuk perhitungan TB New Zikra dan Pemko Banda Aceh.
Bahkan, kalau tawaran Penggugat disetujui, maka bisa menimbulkan persoalan hukum baru.
"Saya berharap, eksekusi tidak merusak bangunan di sampingnya yang bisa menimbulkan sengketa hukum yang baru," kata Mohd Din. (mas)
Baca juga: New Zikra Sediakan Beragam Buku Pelajaran hingga Buku Belajar Membaca
Baca juga: Sengketa Tanah dan Rumah Belum Usai, Wanda Hamidah Ungkap Keluarganya Masih Terima Intimidasi