EKONOMI

Pertumbuhan Usaha Akomodasi dan Makan Minum di Aceh Tinggi

Penulis: Herianto
Editor: Ansari Hasyim
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rustamm Effendi, Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh.

Almunizar menyatakan, pasca pandemi covid 19, sektor usaha transportasi dan perjalanan wisata menjadi tinggi. Program penyaluran bantuan jaringan pengaman sosial untuk UMKM dan masyarakat miskin dari pusat maupun lokal, berjalan lancar.

Misalnya bantuan langsung tunai (BLT) dampak kenaikan BBM, penyaluran dana PKH, bantuan modal alat kerja usaha, seperti yang dilakukan Dinas Koperasi UKM Aceh kepada pelaku UMKM di 23 kabupaten/kota.

Sehingga, banyak UMKM yang tumbuh kembali, pasca pandemi covid 19, di antaranya bidang usaha kuliner, restoran, rumah makan, café  dan usaha makanan ringan dan minuman sekala rumah tangga dan mikro.

Berikutnya, pembukaan jalur transportasi langsung ke luar negeri. Misalnya dari Banda Aceh – Penang dan Banda Aceh - Kula Lumpur, kata Almunizar, akan membuat pertumbuhan sektor jasa Akomodasi Makan dan Minus, serta Transportasi, Perdagangan dan Pariwisata ke depannya, akan tumbuh lebih besar lagi.

“Jika pertumbuhan di sektor usaha transportasi pada kuartal III lalu, baru sebesar 9,34 persen, ke depan bisa mencapai di atas 30 persen, karena banyak wisatawan dari Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Thailand dan manca negara lainnya berkunjung ke Aceh,” pungkas Almunizar.(*) 

Pria Penyerang Suami Ketua DPR AS Ingin Menculik Politisi Top Partai Demokrat dan Meremukkan Lutut

31 Orang Tewas usai Tenggak Minuman Keras Beracun di India, Puluhan Lainnya Kritis

Berita Terkini