Mengutip Kompas.com, Iptu Joko juga menyebutkan, korban yang pingsan telah dilakukan visum.
"Sudah kami lakukan visum pada keempatnya, dipukul di bagian kepala," ujar dia.
Diketahui, kejadian penamparan yang dilakukan kepala sekolah tersebut terjadi Selasa (3/1/2023).
Kapolsek Manyar, AKP Windu Priyono Prayitno mengungkapkan, dugaan kekerasan yang dilakukan kepala sekolah diketahui setelah salah satu orangtua korban datang ke Polsek.
"Kejadiannya Selasa kemarin, diketahui setelah salah satu orangtua korban datang ke Polsek melaporkan kejadian. Melaporkan jika anaknya menjadi korban kekerasan," ujar Windu saat ditemui di Mapolsek Manyar, Kamis (5/1/2023).
Saat ini, jajaran Polsek Manyar terus melakukan pendalaman kasus.
Baca juga: KPK Tahan Rijatono Lakka Direktur PT Tabi Bangun Papua, Tersangka Penyuap Gubernur Lukas Enembe
Baca juga: Pakistan Perintahkan Pusat Perbelanjaan dan Pasar Tutup, Warga Langsung Serbu Kebutuhan Pokok
Baca juga: Putin Kirim Kapal Bersenjata Rudal Hipersonik Berpatroli di Samudera, Peringatkan AS dan Sekutu
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Belasan Siswi di Gresik Ditampar Kepala Sekolah, Sebagian Ada yang Jatuh Pingsan