Berita Jakarta

Jamaah Umrah Aceh Barat & Nagan Raya Telantar di Bogor Diberangkatkan ke Tanah Suci 11 Januari 2023

Penulis: Fikar W Eda
Editor: Saifullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum PPTIM, Muslim Armas menyerahkan bantuan uang saku kepada wakil jamaah umrah asal Aceh yang tertunda keberangkatan sampai 23 hari di Bogor.

Laporan Fikar W Eda | Jakarta

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA – Sebanyak 12 jamaah umrah asal Aceh Barat dan Nagan Raya yang terkatung-katung di Bogor, siap diberangkatkan ke Tanah Suci melalui Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (11/1/2023) besok pagi.

Kepastian ini disampaikan oleh Ketua Umum PPTIM, Muslim Armas setelah mendapat konfirmasi dari dari salah seorang jamaah, Teuku Zulfitri.

"Kita doakan dan semua berjalan lancar, selamat sampai tujuan dan selamat tiba kembali di kampung halaman," kata Muslim Armas yang menjenguk kondisi dan keberadaan jamaah di Cisarua, Bogor.

Jamaah umrah asal Aceh Barat dan Nagan Raya tersebut seluruhnya berjumlah 25 orang.

Sebahagiaan jamaah telah lebih dahulu diberangkatkan pada 4 Januari 2023 dan gelombang kedua akan diberangkatkan 11 Januari 2023.

Tak Ada Cabang PT Tanur di Aceh

Sementara itu, hasil penelusuran Direktorat Bina Umroh dan Haji Khusus, PT Tanur Muthmainnah Tour, perusahaan pemberangkatan haji dan umroh, ternyata tidak memiliki cabang di Aceh.

Baca juga: PT Tanur Muthmainnah Tour Ternyata tak Punya Cabang di Aceh, Begini Hasil Penelusuran Kemenag

Hal ini disampaikan Nudjib Roni dari Direktorat Bina Umroh dan Haji Khusus Kementerian Agama RI.

"Dari data yang ada, PT Tanur tidak punya cabang di Aceh," kata Mudjib menjawab pertanyaan Serambinews.com saat mengunjungi jamaah umrah asal Aceh Barat yang tertunda keberangkatannya ke Tanah Suci sampai 23 hari, dan diinapkan di Cisarua, Bogor.

Mudjib Roni mengatakan, bahwa PT Tanur memilik izin sebagai perusahaan haji dan umroh, tapi tidak punya cabang di Aceh. 

Hasil penelitian pihaknya, menyebutkan bahwa kasus yang dialami jamaah umrah dari Aceh Barat ini terjadi karena adanya ‘sesuatu’ yang terputus berkenaan dengan alur pembayaran.

Meski demikian, hasil pertemuan Direktorat Bina Haji dan Umroh Khusus Kemenag RI dan pihak Tanur Muhmainnah Tour, bahwa perusahaan tersebut tetap bertanggung jawab memberangkatkan jamaah umrah asal Aceh Barat dan Nagan Raya tersebut.

Mudjib Roni memastikan, dalam hasil penelusuran dari data yang terdapat di Kemenag, Tanur tidak punya cabang di Aceh.

Baca juga: Kemenag Aceh Barat Sesalkan Travel Tanur Telantarkan Jamaah Umrah, akan Bekukan dan Cabut Izin

"Barangkali ada semacam agen atau apa, tapi kantor cabang tidak ada," kata Mudjib Roni.

Halaman
123

Berita Terkini