Tak hanya suami, istri juga dituntut untuk menjaga area kewanitaannya agar sang suami nyaman saat berhubungan seksual.
Menurut dr Boyke, wanita penting sekali untuk menjaga kebersihan daerah selangkangan dan tidak mengalami keputihan.
"Kalau si cowok juga mau cuddling, mau ke daerah situ, selangkangannya hitam, itu kan juga langsung drop. Itu yang paling penting kesehatan oragan intim, yang pria bersih daerah situnya, yang wanita nya juga tidak keputihan," pungkasnya.
Apakah Seks Oral Berbahaya? Simak Penjelasannya
Dikutip dari Kompas.com, kegiatan seks oral kerap dilakukan untuk pemanasan jelang hubungan intim atau lazim disebut foreplay.
Apakah seks oral berbahaya untuk dilakukan?
Menyitat keterangan Centers for Disease Control and Prevention (CDC), seks oral merupakan kegiatan seks yang melibatkan mulut, untuk merangsang area genital pasangan seks. Jenis seks oral termasuk penis (fellatio), vagina (cunnilingus), dan anus (anilingus).
CDC menyebut seks oral membawa risiko tertular atau menularkan penyakit tertentu.
Di Amerika Serikat, lebih dari 85 persen orang dewasa yang aktif secara seksual, berusia 18-44 tahun, mengaku pernah melakukan seks oral, setidaknya sekali dengan pasangan lawan jenis.
Sementara dalam survei terpisah yang dilakukan sejak 2011 hingga 2015, 41 persen remaja berusia 15-19 tahun menyatakan pernah melakukan seks oral dengan pasangan lawan jenis.
(Serambinews.com/Firdha Ustin)