Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi dan rombongan serta anggota Komisi V DPR RI, H Ruslan M Daud atau lebih dikenal dengan panggilan HRD, Sabtu (1/4/2023) sore naik Kereta Api Cut Meutia dari Stasiun Bungkah, Krueng Mane Aceh Utara ke stasiun Kereta Api di Paya Rangkuluh, Kutablang, Bireuen.
Kehadiran Menhub RI Budi Karya bersama pejabat lainnya disambut unsur Forkopimda Bireuen, para camat dan ratusan masyarakat.
Menhub meninjau pembangunan rel kereta api yang mangkrak di Kabupaten Bireuen.
Amatan Serambinews.com, sebelum Menhub tiba, ratusan warga matanya mengarah ke jalur kereta api ke arah barat, karena rombongan menggunakan kereta api ke Kutablang Bireuen.
Baca juga: Haji Uma Pimpin Delegasi PURT DPD RI Dalam Kunjungan Kerja di Australia
Sejumlah personil dari Polres Bireuen dan unsur lainnya ikut membantu pengamanan kelancarankunjungan menteri.
Setiba di lokasi, Menhub, Dirjen dan juga HRD disambut tarian ranup dan pengalungan bunga dan dilanjutkan pertemuan di stasiun tersebut.
Kehadiran Menhub Budi Karya Sumadi ke Bireuen atas undangan anggota Komisi V DPR RI asal Aceh, H Ruslan M Daud atau HRD untuk melihat kondisi pembangunan jalur kereta api yang sudah mangkrak sejak beberapa tahun terakhir.
Dalam pertemuan dengan Menhub, H Ruslan M Daud mengulang kembali janji presiden Bj Habibie waktu itu.
Ruslan mengatakan, suatu hari, datang bapak Bj Habibie yang saat ini menjabat sebagai presiden.
Baca juga: Ratusan Kaum Ibu Padati Pasar Murah di Kantor Camat Simpang Mamplam Bireuen, Ini Jadwal Berikutnya
Beliau berjanji di rumah Allah, yaitu di Masjid Baiturrahman Banda Aceh, salah satu point, kata Ruslan, adalah akan menghidupkan kembali kereta api Aceh yang sudah pernah ada sejak tahun 1976 lalu.
Para pemangku kepentingan waktu itu menuntut janji tersebut dan pekerjaan mulai dilakukan seperti saat ini.
Pembangunan jalur kereta api dimulai tahun 2007 lalu.
Alhamdulillah, kata H Ruslan, hari ini datang Menteri Perhubungan RI melihat pembangunan kereta api dengan
menumpang kereta api Cut Meutia dari Krueng Mane ke Kutablang Bireuen.
Kehadiran menteri, kata Ruslan, merupakan angin segar bagi masyarakat Aceh, masyarakat Aceh Utara maupun masyarakat Bireuen maupun daerah lain untuk peningkatan ekonomi dengan melanjutkan pembangunan jalur
kereta api Lhokseumawe – Bireuen.
Baca juga: Pembangunan Stasiun dan Rel KA Mangrak di Aceh Tamiang, Menhub Mendadak Lakukan Peninjauan ke TKP