Setelah itu, Nyonya Ton dengan antusias menjelaskan kepada sang anak bahwa uang kertas tersebut hanyalah uang palsu.
Uang tersebut sekadar simbolis untuk menyembah leluhur menurut adat istiadat di sana, tetapi tidak dapat dibelanjakan seperti uang pada umumnya.
Setelah Nyonya Ton membagikan kisah putranya itu di media sosial, sempat menarik perhatian besar dari komunitas online di China dengan banyak mengundang komentar-komentar lucu.
"Pemikiran anak-anak sederhana tapi juga sangat logis. Bocah itu berpikir, setiap tahun ia membakar banyak uang kertas untuk neneknya, bagaimana dia bisa menghabiskan semuanya, dia pikir itu (uang) betulan," komen salah seorang warganet.
"Itu menunjukkan bahwa anak laki-laki tersebut sangat berbakti, baik hati dan perhatian pada orang lain, pasti dibesarkan dengan sangat baik," tambah warganet lainnya.
"Bagaimana jika nenek tidak setuju, anak laki-laki itu harus berkonsultasi dengan neneknya terlebih dahulu," kelakar warganet lain di jejaring sosial China.
Berita Lainnya: Gadis Kelas 6 SD Bunuh Diri, Alasannya Bikin 'Nyesek' Dada
Gadis kelas 6 SD bunuh diri, alasannya bikin 'nyesek' dada dan tinggalkan catatan ini sebelum tewas.
Adalah inisial Th (usia 12 tahun), salah seorang gadis kelas 6 SD di Distrik Ky Anh, Provinsi Ha Tinh, Vietnam mengakhiri hidupnya dengan menceburkan diri ke sungai.
Hal itu dibenarkan Wakil Ketua Komite Rakyat Komune Ky Son Distrik Ky Anh, Nguyen Hong Phuong sebagaimana dilansir dari Eva.vn, Jumat (7/4/2023).
Kronologinya dimulai sekitar pukul 9.30 pagi waktu setempat, warga yang melintas di jembatan Rao Tro yang menghubungkan Komune Ky dan Lam Hop, distrik Ky Anh menemukan sesuatu.
Warga menemukan sepeda listrik dengan dua helm dan tas ransel tertinggal di jalan tanpa pemilik.
Curiga ada sesuatu yang tak beres, orang-orang melaporkannya perihal tersebut ke pihak berwenang setempat.
Setelah menerima laporan itu, petugas segera hadir dan memeriksa tas ransel tersebut.
Petugas pun menemukan catatan yang ditinggalkan korban sebelum bunuh diri ke sungai.