Pekerjaan yang dilakukan untuk membantu warga yang sakit, tidak ada aturan dan tidak ada patokan harga. Ia menjalankan pesan orang tuanya, bila tidak mungkin diurut, maka jangan diurut.
Bang Man sekembali dari melayani pasien kembali menimpali bahwa praktik urut yang dijalankannya tidak ada jadwal khusus. Kadang-kadang dilakukan pagi, siang atau sore. Tidak ada waktu tertentu mengurut karena takut tidak dapat ditepati nantinya.
Bang Man juga membenarkan bahwa ilmu mengurut yang ia peroleh diturunkan dari orang tuanya, karena dari sejak kecil ia sudah mendampingi ayahnya mengobati orang. Bang Man mengaku tidak pernah belajar di tempat lain.
Dalam mengurut, Bang Man menjelaskan, ia akan mengandalkan perasaan dan juga hati. Selain itu juga saling menjaga. "Dokter adalah mitra kerja dan bukan lawan. Orang lain yang mengurut atau mengobati, bukan saingan, tapi mitra kerja," timpalnya.(yusmandin)