Cara Mendapatkan Malam Lailatul Qadar Diungkap Buya Yahya, Jatuh pada 10 Hari Terakhir Ramadhan
SERAMBINEWS.COM - Cara mendapatkan malam Lailatul Qadar dibeberkan oleh pendakwah sekaligus pendiri pondok pesantren Al-Bahjah, Buya Yahya.
Tidak terasa puasa di bulan suci Ramadhan 1444 H telah memasuki 10 hari terakhir.
Di malam-malam terakhir ini, ada satu momen yang paling banyak dicari oleh umat Muslim yakni malam Lailatul Qadar.
Meski tidak ada satu pun yang mengetahui kapan datangnya malam Lailatul Qadar, tetapi Anda bisa berusaha untuk mendapatkannya.
Mengutip dari Instagram @bimasislam, Lailatul Qadar berada di bulan Ramadan pada sepuluh hari terakhir.
Hal tersebut sesuai dengan hadits berikut:
Baca juga: Ciri-Ciri Orang yang dapat Malam Lailatul Qadar, Buya Yahya: Tidak Maksiat hingga Penuh Kasih Sayang
"Lailatul Qadar berada di bulan Ramadan pada sepuluh hari terakhirnya, yaitu malam ke dua puluh satu, atau kedua puluh tiga, atau kedua puluh lima, atau kedua puluh tujuh, atau kedua puluh sembilan, atau akhir malam Ramadan.
Barangsiapa salat malam karena iman dan mengharapkan pahala, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lampau dan dosa yang kemudian," HR. Imam Ahmad.
Oleh karena itu, di 10 malam terakhir bulan Ramadhan kita dianjurkan memperbanyak amalan dan ibadah.
Pengertian Lailatul Qadar, merupakan malam yang disebut lebih baik dari seribu bulan.
Lailatul Qadar adalah malam di bulan Ramadhan yang lebih baik dari seribu bulan.
Lantas, amalan apa saja yang bisa dilakukan seseorang untuk menggapai malam Lailatul Qadar?
Baca juga: UAS dan Buya Yahya Jelaskan soal Hukum Tukar Uang Jelang Lebaran, Awas Riba Jika Ada Hal Ini
Dalam kesempatan berbeda, Buya Yahya mengungkap setidaknya ada tiga ibadah yang apabila rutin dilaksanakan pada malam hari, atas kehendak Allah SWT, nantinya orang tersebut mendapat Lailatul Qadar.
Salah satu keistimewaan yang paling diharapkan oleh seluruh umat Muslim saat bulan suci Ramadhan adalah bisa meraih malam Lailatul Qadar.
Malam Lailatur Qadar ini terjadi pada sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan.
Sejumlah umat Muslim pun memotivasi kembali semangat ibadahnya pada waktu-waktu tersebut dengan memperbanyak shalat malam, dzikir, serta doa bersama.
Selain itu, masih banyak ibadah lainnya yang bisa anda kerjakan pada malam hari di bulan Ramadhan untuk menggapai malam Lailatul Qadar,
Menurut Buya Yahya, amalam ini memiliki kemungkinan besar mendapatkan malam seribu bulan tersebut.
Baca juga: Terbangun Setelah Subuh dan Belum Mandi Junub, Batalkah Puasa? Ini Jawaban Buya Yahya
Sebagaimana dilansir dari Kanal YouTube Al-Bahjah TV Jumat (7/4/2023), Buya Yahya mengatakan, setidaknya ada tiga ibadah yang apabila rutin dilakukan pada malam hari bisa mendapatkan malam Lailatul Qadar.
Ibadah pertama adalah tarawih, kedua tahajud dan ketiga membaca Al-Qur'an.
Selain rutin melakukan ketiga ibadah tersebut, sebisa mungkin jauhkan diri anda dari hal-hal maksiat.
Untuk menggapai malam Lailatul Qadar, seseorang tidak harus menunggu semalaman.
Artinya, Anda diharuskan tidur dahulu setelah melaksankan shalat tarawih lalu bangun di sepertiga malam untuk melaksanakan shalat tahajud.
Saat melaksanakan tahajud, lakukanlah sebanyak mungkin atau jumlah rakaat lebih banyak dari hari-hari biasanya.
Baca juga: Hukum Tukar Uang Saat Lebaran, Awas Riba Jika Ada Hal Ini! Simak Penjelasan UAS dan Buya Yahya
"Cara menghidupkan tidak anda harus semalam, suntuk. Paling tidak begini anda shalat tarawih, istirahat, anda bangun malam tahajud," kata Buya.
Sambung Buya, semakin rindu seseorang terhadap malam Lailatul Qadar dan ia ingin meraihnya, maka harus terus melakukan ibadah sebanyak mungkin.
"Semakin rindu semakin banyak ( tahajudnya), di luar Ramadhan mungkin anda hanya 5 rakaat tahajudnya," imbuh Buya.
Selain itu, apabila seseorang setelah selesai melaksanakan shalat tarawih, hidupkan malam-malam tersebut dengan membaca Al-Qur'an sebelum ia pergi beristirahat dan melanjutkan tahajud nantinya.
Apabila ketiga hal tersebut dilakukan, Buya mengatakan Anda akan mendapat Lailatul Qadar.
"Tarawih selesai, karena Ramadhan saya akan tambah dengan sedikit baca Al-Qur'an, anda dapat Lailatul Qadar," tegas Buya.
Baca juga: Anak Sudah Bekerja dan Punya Penghasilan, Siapa yang Bayar Zakat Fitrah? Ini Kata UAS dan Buya Yahya
Selain itu, kita juga harus menghindari sesuatu yang sekiranya dapat menjauhkan diri dengan rahmat Allah, salah satunya dengan tontonan.
Mulailah untuk meninggalkan tontonan-tontonan yang berbau maksiat.
"Dan hindari sesuatu yang menjauhkan Anda dari rahmat Allah, tontonan kita rubah, mungkin semuanya yang menjadikan maksiat kita tinggalkan, anda mendapat Lailatul Qadar. Kalau sudah Anda mendapatkan itu, mendapatkan lebih dari seribu bulan" imbuhnya.
Terakhir Buya mengatakan, malam Lailatul Qadar itu disembunyikan oleh Allah, tidak ada satu manusai pun yang tahu kapan datangnya.
Hanya saja kita bisa berusaha untuk mendapatkan malam Lailatul Qadar dengan penuh kerinduan dan menjaga malam Ramadhan dengan melakukan ibadah di setiapnya.
"Jadi intinya Lailatul Qadar disembunyikan oleh Allah dan siapapun boleh mendapatkannya asalkan dia merindukan dengan rindu yang sesungguhnya kemudian dia menunggu Lailatul Qadar tersebut,"
"Kalau kita disetiap malam menjaga Lailtaul Qadar, maka kita akan mendapatkannya, sungguh Allah maha kasih dengan hambanya," pungkas Buya. (Serambinews.com/Firdha Ustin)