"Karena nenek ini tidak mencuri, nenek itu menyuruh orang memanjat pohon kelapa yang ditanamnya beberapa puluh tahun lalu, si nenek yang menanam ini," jelas Jelani.
Nenek Jaenab dalam kesempatannya juga menegaskan, dirinya tidak mungkin mencuri buah kelapa.
Ia menilai pelaporan dirinya ke polisi hanya salah paham dengan sang tetangga.
“Sebenarnya ini hanya salah paham, karena pohon kelapa saya dengan Asmad berdekatan,” ucap Jaenab.
Berakhir damai di kantor polisi
Pada akhirnya masalah antara Nenek Jaenab dengan tetangganya berakhir damai.
Proses mediasi yang digelar di Aula Mapolsek Jongkat, Kecamatan Jongkat, Kabupaten Mempawah, menemui titik temu pada Senin 3 Juli 2023.
Kapolsek Jongkat, Iptu Mulyadi Jaya, menjelaskan kedua belah pihak sepakat untuk berdamai.
"Alhamdulillah pagi ini perkara dugaan kasus pencurian 20 buah kelapa sudah bersepakat diselesaikan secara kekeluargaan antara pengadu dan teradu," kata dia, dikutip dari TribunPontianak.com.
Mulyadi melanjutkan, kesepakatan damai ditandai dengan tanda tangan pernyataan. Asmad juga telah mencabut laporan.
"Sehingga kasus ini berakhir damai," tutup Mulyadi.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunPontianak.co.id/Ramadhan)(Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Viral Nenek Dituduh Curi 20 Buah Kelapa Milik Sendiri: Dilaporkan Tetangga dan Dimintai Uang Damai
Baca juga: Jalankan Bisnis Open BO, Satpam Ini Nekat Tawarkan Cewek di Aplikasi, Raup Segini Tiap Transaksi
Baca juga: Mitos Membuat Sulitnya Memberikan ASI Eksklusif ke Bayi
Baca juga: Oknum TNI dan Polisi Cekcok hampir Adu Jotos, Dipicu Ketika Anggota TNI Hampir Tabrak Bocah