Polisi tidak menahan atau memindahkan jamaah yang melakukan doa demonstratif tersebut.
Ben Gvir bersikeras saat itu dan setelahnya bahwa kebijakannya, sebagai menteri yang berwenang atas polisi, adalah mengizinkan orang Yahudi berdoa di lokasi tersebut.
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu telah berusaha mengecilkan perkembangan tersebut, dengan menegaskan bahwa tidak ada perubahan pada status quo.
Namun Ben Gvir menepis protesnya, dan doa terus berlanjut tanpa gangguan.
Salah satu aktivis utama Temple Mount yang telah terlibat dalam lobi untuk hak lebih besar bagi orang Yahudi berdoa di lokasi tersebut selama bertahun-tahun mengatakan kepada The Times of Israel, meskipun perubahan yang terjadi sejak 13 Agustus itu "substansial," ia tidak yakin perubahan tersebut merupakan perubahan terhadap status quo.
Doa Yahudi yang dilakukan secara diam-diam telah diizinkan oleh kepolisian setidaknya sejak tahun 2018, saat Gilad Erdan menjabat sebagai menteri kepolisian.
Menurut aktivis yang tidak ingin disebutkan namanya itu, langkah itu merupakan perubahan nyata terhadap status quo dalam beberapa tahun terakhir.
Ia menambahkan selain diperbolehkannya bersujud, polisi juga mengizinkan doa disertai nyanyian dan tarian di sisi timur Komplek Masjidil Aqsa.
Meski demikian, reporter Times of Israel tidak menyaksikan aktivitas tersebut selama kunjungan pada Rabu kemarin.
Awal kunjungan media tersebut, terlihat sekelompok umat Yahudi berjumlah sekitar 30 orang, sebagian besar laki-laki tetapi ada juga beberapa perempuan dan anak-anak.
Mereka naik ke Gerbang Mughrabi dari pintu masuk ke alun-alun Tembok Barat sambil bernyanyi,
"Dan mereka akan sujud menyembah kepada Tuhan di gunung suci di Yerusalem," sebuah ayat dari kitab Yesaya.
Sebagaimana prosedur umum bagi pengunjung Yahudi yang naik selama jam kunjung bagi non-Muslim, rombongan dibawa dengan pengawalan polisi mengelilingi Komplek Masjidil Aqsa berlawanan arah jarum jam dari sudut barat daya alun-alun ke sisi timur.
Setibanya di sana, banyak anggota kelompok itu membungkuk menghadap ke barat ke tempat suci kuil Yahudi kuno berada, di hadapan polisi.
Para jamaah juga bersujud selama kebaktian doa sore yang mereka pimpin, dengan bagian-bagian yang relevan dari kebaktian tersebut diucapkan dengan suara keras.