Konflik Palestina vs Israel

Hari ini Peringatan 1 Tahun Perang di Gaza: Berikut 11 Serangan Mematikan yang Dilakukan Israel

Editor: Faisal Zamzami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang wanita Palestina tertunduk di atas jenazah seorang anak di antara jenazah-jenazah yang tewas akibat serangan Israel ke kamp pengungsi Jabalia, di Rumah Sakit Indonesia, di bagian utara Jalur Gaza, Sabtu, 18 November 2023.

Militer mengklaim serangan itu menargetkan pusat komando Hamas di dekat daerah al-Zaytoun.

Akan tetapi, Kantor Media Pemerintah Gaza melaporkan gereja tersebut terkena serangan langsung, yang mengakibatkan kematian warga sipil.

11. Pembantaian Rumah Sakit Arab Al-Ahli (17 Oktober)

Serangan udara Israel menghantam halaman Rumah Sakit Arab Al-Ahli Kota Gaza, menewaskan lebih dari 500 warga Palestina, sebagian besar wanita dan anak-anak.

Israel menuduh faksi-faksi Palestina bertanggung jawab atas penargetan tersebut, namun para penyintas menggambarkannya sebagai “pembantaian”.

Hal ini memicu kecaman internasional yang luas dan tuntutan perlindungan internasional bagi warga Palestina.

Israel terus melanjutkan serangan brutalnya di Gaza sejak serangan Hamas Oktober lalu meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera.

Lebih dari 41.100 korban, sebagian besar wanita dan anak-anak, telah meninggal dunia dan lebih dari 95.100 terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.

Serangan Israel telah menyebabkan hampir seluruh penduduk wilayah tersebut mengungsi di tengah blokade yang terus berlanjut yang mengakibatkan kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan.

Israel menghadapi tuduhan genosida atas tindakannya di Gaza di Mahkamah Internasional.

Baca juga: VIDEO Rudal Hizbullah Bombardir Pabrik Pesawat Militer Israel hingga Titik Kumpul Tentara IDF

Kirim Lebih Banyak Pasukan di Perbatasan

Menjelang peringatan 1 tahun serangan 7 Oktober, militer Israel telah mengerahkan lebih banyak pasukan di perbatasan Gaza.

"Divisi Gaza (angkatan darat) IDF telah diperkuat dengan beberapa peleton, dengan pasukan yang ditempatkan untuk mempertahankan masyarakat dan daerah perbatasan," kata militer, dikutip dari Arab News.

"Para prajurit dilengkapi sepenuhnya untuk mempertahankan wilayah tersebut dengan berkoordinasi dengan pasukan keamanan setempat," lanjut pernyataan tersebut.

Di dalam Gaza, militer mengatakan tiga divisi sedang bekerja untuk "membongkar infrastruktur dan melemahkan kemampuan Hamas".

"Komando Selatan tetap dalam keadaan waspada dan siap menghadapi hari-hari mendatang," kata komandan Mayjen Yaron Finkelman.

Sebelumnya, militer mengatakan pasukannya telah mengepung daerah Jabaliya di Gaza tengah tempat Hamas mencoba membangun kembali kemampuan operasionalnya.

"Pasukan Brigade 401 dan Brigade 460 telah berhasil mengepung daerah itu dan saat ini terus beroperasi di daerah itu," kata militer dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu.

Juru bicara pertahanan sipil Gaza yang dipimpin Hamas, Mahmud Bassal, mengatakan beberapa serangan mengguncang Jabaliya semalam, dengan banyak korban.

Penduduk mengatakan militer Israel telah menargetkan daerah itu dengan pemboman besar-besaran.

Baca juga: 18 Anak Laki-laki jadi Korban Pencabulan di Panti Asuhan Tangerang, 3 Orang Jadi Tersangka

Baca juga: Tentara Zionis Kepung Jabaliya, Cegah Hamas Susun Kekuatan Baru, Warga Gaza di Ambang Kematian

Baca juga: Pendaftaran PPPK 2024, Berikut Daftar Dokumen yang Dibutuhkan, Lengkap dengan Cara Unggahnya

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 

Berita Terkini