Pelaku ZU memarkirkan kendaraannya di depan pintu gerbang.
“Saksi sempat menanyakan hendak bertemu siapa. Pelaku hanya menunjuk ke arah kamar kos No.5 yang dihuni korban,” papar Kasat Reskrim.
“Dia mengira itu kawan korban atau adiknya. Namun sekitar 15 menit kemudian, pemilik motor keluar lagi dari kos dan pergi,” ucapnya.
Pihaknya, kemudian melakukan pengecekan CCTV yang ada di sekitar TKP.
Mereka mendapati bahwa pelaku dengan ciri-ciri yang sama melintas dari arah TKP.
Pihaknya kemudian melakukan penyelidikan siapa pemilik motor tersebut.
Dan didapat hasil bahwa pelaku adalah ZU yang tinggal bersama abangnya di Asrama Peudada.
Kasat Reskrim kemudian langsung mengerahkan personel untuk melakukan penangkapan terhadap pelaku di asrama tersebut.
Dari hasil interogasi sementara, pelaku mengakui bahwa telah melakukan pembunuhan terhadap korban.(*)