8. Mengurangi Risiko Anemia

Anemia sering kali disebabkan oleh kurangnya penyerapan zat besi dalam tubuh. Lemon membantu meningkatkan penyerapan zat besi non-heme dari makanan nabati berkat kandungan vitamin C-nya.

Menggabungkan makanan yang kaya akan zat besi dengan jus lemon atau irisan lemon segar dapat meningkatkan penyerapan nutrisi tersebut secara signifikan, membantu mengurangi risiko terjadinya anemia defisiensi besi.

9. Menjaga Kesehatan Jantung

Lemon mengandung antioksidan dan vitamin C yang berperan dalam melindungi jantung dari stres oksidatif.

Senyawa-senyawa ini membantu mencegah penumpukan plak pada arteri, menurunkan kolesterol jahat (LDL), dan mengurangi tekanan darah tinggi.

 Penelitian juga menunjukkan bahwa senyawa hesperidin yang terdapat dalam lemon memiliki efek positif dalam menjaga elastisitas pembuluh darah dan mencegah aterosklerosis.

10. Mengurangi Stres dan Meningkatkan Mood

Aroma lemon yang segar dikenal dapat memberikan efek menenangkan dan meningkatkan mood. Minyak esensial lemon sering digunakan dalam aromaterapi untuk mengurangi gejala stres, kecemasan, dan depresi.

Vitamin C yang terkandung dalam lemon juga membantu mengatur produksi hormon stres, seperti kortisol, sehingga membantu menjaga keseimbangan emosional. 

Dengan menghirup aroma lemon atau mengonsumsi jus lemon segar, seseorang dapat merasakan peningkatan suasana hati dan ketenangan pikiran.

Cara Mengonsumsi Lemon

Lemon dapat dikonsumsi dalam berbagai bentuk, seperti dicampur dengan air hangat, ditambahkan ke teh herbal, disertakan dalam dressing salad, atau diperas pada hidangan makanan.

Namun, penting untuk mencairkan jus lemon sebelum dikonsumsi agar tidak merusak enamel gigi akibat sifat asamnya. Minum air lemon dengan sedotan juga dapat membantu melindungi gigi.