SERAMBINEWS.COM - Buah naga, atau yang dikenal juga sebagai dragon fruit, merupakan salah satu buah tropis dengan kandungan nutrisi yang melimpah.
Berdasarkan Data Komposisi Pangan Indonesia, buah ini mengandung berbagai zat penting.
Kandungan nutrisi tersebut membuat buah naga bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Konsumsi buah naga secara teratur dapat membantu mencegah sembelit, anemia, penuaan dini, katarak, hingga kanker.
Selain itu, buah ini juga berperan dalam menjaga berat badan, mengontrol gula darah, menurunkan kolesterol, serta meningkatkan daya tahan tubuh.
Manfaat buah naga dapat diperoleh dengan mengonsumsinya secara langsung atau diolah menjadi berbagai hidangan seperti salad buah, jus, smoothies, atau es krim.
Dengan rasa yang segar dan sedikit manis, buah ini menjadi pilihan yang lezat sekaligus menyehatkan.
Namun, meskipun buah naga kaya manfaat, konsumsinya tetap perlu diperhatikan.
Efek samping dapat muncul jika buah ini dikonsumsi secara berlebihan atau jika tubuh sedang dalam kondisi tertentu.
Dilansir dari Kompas.com, menurut Dayat Suryana dalam bukunya Manfaat Buah (2015), buah naga dapat dikonsumsi perempuan hamil dan menyusui, serta penderita diabetes, penyakit jantung, dan asma.
Baca juga: 5 Khasiat Buah Naga, Bagus untuk Pencernaan hingga Kelola Gula Darah
Namun, makan buah naga bisa menimbulkan efek air seni dan feses berwarna kemerahan.
Kondisi ini tidak membahayakan dan bisa kembali normal setelah buah itu dikeluarkan tubuh.
Di sisi lain, terdapat sejumlah efek samping yang timbul akibat makan buah naga.
Karenanya, beberapa orang dengan kondisi tubuh tertentu disarankan menghindari makan buah naga.
Lalu, apa saja efek samping dan kelompok orang yang perlu menghindari makan buah naga?
Efek samping buah naga
Dirangkum dari Kompas.com, berikut efek samping dan kelompok orang yang perlu menghindari untuk mengonsumsi buah naga.