Dulu Pegawai BUMN Kini Jadi Tukang Sapu Jalan, Kisah Pak Budi yang Sukses Antar Anaknya Jadi Perawat

Penulis: Yeni Hardika
Editor: Agus Ramadhan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Budi Santoso seorang tukang sapu jalanan di Kota Surabaya tengah membersihkan jalanan pada Sabtu (25/1/2025). Pria yang dulu bekerja sebagai pegawai BUMN ini berhasil mengantarkan anaknya menjadi perawat dari hasil keringatnya membersihkan jalanan. (KOMPAS.COM/AZWA SAFRINA)

Ribuan pegawai di-PHK, termasuk salah satunya Budi.

"Saat itu bingung banget, anak harus lanjut kuliah, tetapi saya enggak ada kerjaan," kata Budi, Sabtu (25/1/2025), dikutip dari Kompas.com.

Meskipun kala itu putrinya juga bersekolah sambil bekerja, dia tetap merasa berkewajiban untuk membiayai sekolah.

"Namanya juga orangtua, enggak mungkin saya biarkan dia bayar kuliahnya sendiri," ucapnya.

Jadi tukang sapu jalanan hingga anak selesai kuliah

Setelah kurang lebih satu tahun menganggur, Budi mulai memperoleh setitik harapan.

Dia mendapatkan panggilan pekerjaan dari Dinas Lingkungan Hidup sebagai tukang sapu jalanan.

Demi mencukupi kebutuhan keluarganya, Budi menerima tawaran tersebut.

"Ya mau bagaimana lagi? Namanya juga harus mencukupi kebutuhan keluarga," tuturnya.

Berkat jerih payahnya, putri Budi pun dapat menyelesaikan kuliah di jurusan keperawatan.

Bahkan, sang anak pun kini telah bekerja sebagai perawat di salah satu rumah sakit swasta di Surabaya.

"Sebelumnya, dia sempat kerja di klinik dulu, kemudian diajak dokternya untuk bekerja di rumah sakit," katanya.

Baca juga: Kisah Mistis di Gunung Seulawah, Remaja Pidie Tiga Hari Tersesat tanpa Makanan

Jika ditanya soal pendapatan, Budi mengatakan merasa cukup.

Ia mengaku tetap mensyukuri berapa pun hasil yang didapatnya saat ini.

"Kalau mengikuti kebutuhan, ya namanya manusia pasti akan selalu merasa kurang. Yang penting bagaimana cara kita mengelola diri kita sendiri," tuturnya.

Kini, Budi telah menikmati buah manis hasil dari kegigihannya selama ini.

Halaman
1234

Berita Terkini