Kesehatan

Dokter Tirta Sebut Penyebab Ngorok Saat Tidur dan Tips Menguranginya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI NGOROK - Dokter Tirta menjelaskan tiga cara untuk mengurangi ngorok

Untuk mengurangi ngorok, dr Tirta menyebut ada tiga langkah yang bisa dilakukan.

SERAMBINEWS.COM - Ngorok bukan sekadar gangguan tidur, tetapi juga bisa menjadi tanda adanya masalah pada saluran pernapasan.

Hal ini sebagaimana disampaikan dr Tirta. 

Menurut dr Tirta, penyebab utama ngorok meliputi penumpukan lemak di leher dan posisi tidur yang salah. 

Untuk mengurangi ngorok, dr Tirta menyebut ada tiga langkah yang bisa dilakukan.

Pertama, menjaga pola makan sehat agar berat badan tetap ideal.

Kedua, rutin berolahraga untuk memperkuat otot leher dan punggung. 

Baca juga: Kerap Mengganggu Tidur dan Orang di Sekitar, Ternyata Ngorok Bisa Disembuhkan

Ketiga, memilih bantal yang sesuai agar posisi tidur tetap optimal. 

Dengan menerapkan tips ini, Anda dapat meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi gangguan akibat ngorok.

Dokter Tirta menyampaikan hal ini di kanal YouTube Tirta Pengpengpeng.

Ia menjelaskan dengan sangat jelas apa penyebab ngorok dan bagaimana cara mengatasinya dengan langkah-langkah sederhana yang dapat kita lakukan sehari-hari.

Mari kita simak penjelasan lebih lanjut tentang cara mengurangi ngorok dan meningkatkan kualitas tidur berdasarkan penjelasan dari dr Tirta.

Apa yang Menyebabkan Ngorok?

Baca juga: Ketiduran Saat Bobol Rumah, Maling Ini Kepergok Gegara Pemilik Rumah Dengar Suara Ngorok

Menurut Dr Tirta, ngorok terjadi karena adanya gangguan pada jalur pernapasan saat tidur.

"Orang mengorok itu berarti ada gangguan pada jalur nafas ketika tidur," kata dr. Tirta, dikutip Serambinews.com pada kanal Youtube Tirta PengPengPeng.

Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor utama:

Halaman
123

Berita Terkini