Lemak Berlebih di Leher
Salah satu penyebab utama ngorok adalah penumpukan lemak di area leher.
Ketika seseorang mengalami penambahan berat badan, lemak di sekitar leher bisa mempersempit saluran pernapasan.
"Bisa diakibatkan lemak yang berlebihan pada leher dan bisa diakibatkan posisi tidur yang salah sehingga lidah menutupi jalur napas," jelasnya.
Akibatnya, udara yang lewat menjadi terhambat dan menyebabkan getaran pada jaringan tenggorokan, yang menghasilkan suara ngorok.
Posisi Tidur yang Salah
Posisi tidur yang tidak tepat, terutama tidur telentang, dapat membuat lidah bergerak ke belakang dan menutupi saluran napas.
Ketika lidah menutupi saluran pernapasan, aliran udara menjadi terhambat, dan ini juga bisa memicu ngorok.
Langkah-Langkah Mengurangi Ngorok
Dalam video yang diunggah ke kanal YouTube-nya, dr. Tirta memberikan tiga tips yang sangat berguna untuk mengurangi ngorok dan meningkatkan kualitas tidur Anda:
Pola Makan Sehat dan Jaga Berat Badan Ideal
Dr. Tirta menekankan pentingnya menjaga pola makan yang sehat agar berat badan tetap stabil.
"Jadi buat teman-teman yang ingin memperbaiki atau mengurangi intensitas ngoroknya, yang pertama pola makan yang sehat sehingga berat badannya itu stabil dan lemak di leher berkurang," ungkapnya.
Dengan menjaga berat badan pada level yang ideal, lemak yang menumpuk di area leher akan berkurang, dan saluran pernapasan pun tidak terhambat.
Ini adalah langkah pertama untuk mengurangi intensitas ngorok.
Olahraga yang Tepat
Selain menjaga pola makan, olahraga yang teratur juga sangat membantu.