Ini merupakan cara yang dilakukan pada zaman dahulu untuk memastikan status wanita tersebut.
Sementara melihat wajah, kata UAS, seperti kata Rasulullah Saw bertujuan untuk memotifasi dua kemungkinan.
“Begitu melihat dua kemungkinan, makin motivasi untuk menikah atau makin motivasi tak jadi nikah,” tutur UAS seperti dikutip dalam video berjudul YANG SEHARUSNYA DALAM BERTA'ARUF | Ustadz Abdul Somad, Lc., MA., Ph.D.
Proses selanjutnya dalam taaruf ialah melakukan shalat istikharah dan bermusyawarah.
Sebagaimana dalam sebuah hadis dari At Thabrani yang disampaikan oleh UAS berikut ini.
……فَإِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ ۚ…….
Artinya :
“Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah.”
Berikut adalah video penjelasan UAS tentang proses taaruf sesuai dengan anjuran Rasulullah Saw.
Proses taaruf menurut penjelasan Buya Yahya
Dalam video yang sama seperti disebutkan sebelumnya, Buya Yahya juga memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai proses taaruf.
Seperti dipaparkan Buya Yahya dalam video unggahan YouTube Al-Bahjah TV diatas, proses taaruf bila perlu dilakukan tanpa melibatkan si wanita yang rencana akan dinikahi oleh seorang lelaki.
Baca juga: Agar Seseorang Menjadi Jodoh Kita, Bolehkah Berdoa & Berharap? Buya Yahya : Begini Agar Tidak Kecewa
Cara mengenali wanita itu bisa dilakukan antara keluarga dengan keluarga.
Menurut Buya, cara ini lebih akurat untuk mengenali bagaimana sosok wanita tersebut dibanding terlibat langsung dengannya.
Sebagaimana sabda Nabi Muhammad Saw dalam hadis Bukhari yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah untuk menikahi wanita karena empat perkara berikut.