Dikatakan dia, open tenis itu perdana dilaksanakan di Pidie untuk menggalakkan cabor tenis di Aceh dan Pidie secara khusus.
Selain itu, terang Apriadi, even itu digelar untuk membangun ekonomi masyarakat Pidie.
"Dengan adanya turnamen tenis, pastinya tamu akan datang ke Pidie. Sehingga denyut ekonomi hidup, baik perhotelan dan pedagang kuliner hingga wakop di Pidie," urai mantan Kepala Disparpora Pidie.
Ia menyebutkan, peserta terdiri dari 64 orang atau 32 pasang, mengingat lapangan tenis terbatas di GOR Baro Raya dan di GOR Alun-alun Sigli.
Turnamen tenis itu dilaksanakan selama dua hari, mulai tanggal 8 hingga 9 Februari 2025.
Sementara hadiah sebagai uang pembinaan yakni untuk juara I Rp 2 juta, juara II Rp 1,5 juta, dan juara III Rp 750 ribu.
"Kita ingin majukan Pidie dengan mendatangkan warga dari luar. Harapan kami untuk kemajuan Pidie dengan menggelar even olahraga sekaligus kolaborasi dengan pariwisata," pungkasnya.(*)