Minum teh tubruk dalam cangkir atau menggunakan mug untuk kopi, serta menghindari penggunaan paper cup yang dilapisi plastik adalah kebiasaan yang bisa diterapkan untuk menjaga kesehatan dalam jangka panjang.
Dengan kebiasaan-kebiasaan kecil ini, kita bisa lebih bijak dalam menjaga kesehatan dan mengurangi risiko efek negatif dari plastik.
Baca juga: Dokter Zaidul Akbar Bagikan Tips Bakar Lemak, Solusi bagi yang Gemar Makan Sajian Lebaran
Glukosa Lebih Stabil, dr Zaidul Akbar Ungkap Rahasia Cara Makan Kurma, Bisa Jadi Ide saat Ramadhan
Dr Zaidul Akbar, seorang ahli kesehatan dan pendakwah, baru-baru ini membagikan sebuah rahasia untuk menjaga kestabilan kadar gula darah, khususnya bagi mereka yang khawatir dengan fluktuasi glukosa dalam tubuh usai mengonsumsi kurma.
Dalam sebuah penjelasan yang disampaikan lewat akun Instagramnya, dr Zaidul Akbar membagikan cara mengonsumsi kurma dengan dua bahan sederhana yang diyakini dapat menstabilkan kadar gula darah.
Dengan mencampurkan kurma dengan bahan-bahan tersebut, kita dapat memaksimalkan manfaat buah ini tanpa khawatir terjadinya lonjakan gula darah yang tidak diinginkan.
Metode ini menurut dr Zaidul Akbar juga dapat menjadi solusi praktis, terutama saat menjalani ibadah puasa atau saat tubuh membutuhkan sumber energi yang cepat namun aman.
Apa saja dua bahan yang dimaksud oleh dr Zaidul Akbar? Simak ulasan berikut ini.
Dilansir Serambinews.com pada Jumat (21/2/2025), dr Zaidul Akbar mengatakan, adapun bahan yang dimaksud adalah mencampurkan almond atau butter saat mengonsumsi kurma.
Mencampurkan butter/almond saat mengonsumsi kurma dapat menyeimbangkan kadar glukosa dalam kurma sehingga menjadi lebih stabil.
"Ternyata memang kombinasi antara kurma dan butter memberikan efek yang luar biasa. Ketika gula atau glukosa dalam kurma ketemu dengan lemak dari butter dan almond, maka si glukosa dalam kurma ini jadi lebih stabil," kata dr Zaidul Akbar.
Lanjutnya, disebutkan dalam salah satu Riwayat Hadist disebutkan pernah suatu ketika Rasulullah mengunjungi rumah salah satu sahabat, kemudian di situ Rasullullah disuguhkan kurma yang diolesi dengan Butter, ternyata beliau suka dengan kurma yang diolesi butter tersebut.
Bahkan, salah satu ulama pernah menyebutkan bahwa mengonsumsi kurma yang dipadukan dengan unsalted butter (mentega tanpa garam) memiliki manfaat yang luar biasa, seperti mencegah infeksi jamur dermatofitosis dan mengurangi peradangan pada tenggorokan.
Berdasarkan hal ini, dr Zaidul Akbar kemudian mencetuskan ide untuk menciptakan kombinasi lebih kaya nutrisi dengan menambahkan kacang almond, menjadikan kurma, butter, dan almond sebagai perpaduan yang tidak hanya lezat, tetapi juga memberikan manfaat kesehatan optimal.
"Dari situlah akhirnya tercetus ide untuk membuat kurma yang dikombinasikan dengan butter dan kacang almond," sambungnya.