Sekret diproduksi oleh kelenjar pada leher rahim (cervix), dinding vagina, dan kelenjar Bartholinidi bibir kemaluan yang berperan penting dalam menjamin fungsi yang optimal dari organ reproduksi.
Sekret yang keluar dikatakan normal apabila tidak berwarna, tidak berbau, tidak menimbulkan nyeri dan tidak gatal, sedangkan jika sekret berbau, berwarna, menimbulkan nyeri dan gatal maka keputihan tersebut adalah keputihan yang patologis.
Faktor Keputihan
Keputihan yang normal dapat berubah menjadi keputihan yang patologis jika kebersihan daerah intim tidak dijaga dengan baik.
Beberapa faktor yang sering menyebabkan keputihan yang patologis antara lain bakteri, virus, jamur, dan parasit.
Selain itu, kebersihan daerah intim sangat dipengaruhi oleh air yang digunakan untuk membersihkan organ reproduksi.
Air yang sudah tercemar mengandung bakteri maupun parasit dapat menyebabkan organ reproduksi mengalami gangguan seperti radang panggul.
Bahaya Keputihan
Keputihan yang terlalu lama dan dibiarkan dapat menyebabkan komplikasi.
Komplikasi bisa terjadi karena bakteri yang ada di vagina dapat masuk ke rongga rahim kemudian ke saluran indung telur dan sampai ke indung telur dan akhirnya ke dalam rongga panggul.
Tidak jarang wanita yang menderita keputihan yang kronis (bertahun-tahun) bisa menjadi mandul bahkan bisa berakibat kematian.
(Serambinews.com/Firdha Ustin)