"Kelak santriwati tersebut dijanjikan akan melahirkan anak yang menjadi seorang wali," ungkap Joko.
Dari puluhan korban tersebut sebagian di antaranya sudah disetubuhi, sedangkan sebagian lainnya dicabuli.
"Artinya yang dicabuli ini tidak mau untuk disetubuhi," ucap Joko.
Joko mengaku bahwa pihaknya melakukan klarifikasi kepada para korban setelah mendapatkan kabar tersebut.
Para santriwati yang ditanya mengakui memang menjadi korban kekerasan seksual oleh pria paruh baya itu.
Diberhentikan
Pihak ponpes juga telah memberhentikan oknum tersebut sebagai pimpinan yayasan.
"Berita baiknya ponpes cukup kooperatif, setelah mendapatkan informasi ponpes memberhentikan yang bersangkutan sebagai ketua yayasan," jelas Joko, dilansir TribunLombok.com.
Menurut Joko, pihak kepolisian sudah memeriksa beberapa orang saksi korban dan telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Joko menyatakan bahwa pihaknya sedang fokus melakukan pemulihan psikologi korban.
Baca juga: Harga Emas Terkapar! Trump Bikin Pasar Goyang dengan Manuver Mengejutkan
Baca juga: Sosok WNA Nigeria Ngamuk di Mal Kalibata City hingga Mandi Minyak, Cekcok dengan Istri, Ada Korban
Baca juga: 6 Manfaat Minum Teh Nanas, Sumber Antioksidan, Dapat Meningkatkan Energi
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Film 'Bidah' Bongkar Dugaan Kekerasan Seksual di Ponpes Lombok Barat