SERAMBINEWS.COM - Tentara Israel kembali menyerang Gaza beberapa jam setelah satu orang tawanan AS yang jadi tentara IDF dibebaskan.
Militer Israel melanjutkan serangannya di Gaza, menewaskan seorang wanita Palestina dan melukai seorang anak secara kritis setelah jeda sementara sehingga Hamas dapat membebaskan tentara Israel-Amerika Edan Alexander.
Penembakan itu menargetkan lingkungan Al-Daraj, kata seorang reporter Anadolu Agency , mengutip sumber medis, termasuk Sekolah Al-Ramlah, yang menampung keluarga-keluarga pengungsi di lingkungan yang sama.
Di Gaza selatan, Israel membunuh jurnalis Palestina Hassan Islayh dalam serangan udara di Rumah Sakit Al Naseer Gaza di kota Khan Younis.
Sebelumnya, media lokal Israel melaporkan bahwa militer akan melanjutkan serangannya di Gaza setelah pembebasan Edan Alexander.
Ketegangan meningkat antara Israel dan AS terkait kesepakatan Trump dengan Hamas
Ketegangan antara Israel dan AS meningkat dengan kritikan dari menteri-menteri Israel terhadap pemerintahan Presiden Donald Trump karena membebaskan tentara Amerika Israel Edan Alexander dari Hamas tanpa berkoordinasi dengan Tel Aviv, demikian dilaporkan media lokal.
Saluran 13 Israel mengatakan bahwa meskipun kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu berupaya menggambarkan hubungan yang sehat dengan Washington, hubungan tersebut semakin menegang setiap harinya.
Para menteri mengkritik tajam Trump atas kesepakatan dengan kelompok Palestina untuk membebaskan Alexander, menurut saluran tersebut.
Netanyahu mengadakan pertemuan darurat pada Minggu malam dengan para kepala keamanan dan sejumlah menteri terpilih setelah Trump mengumumkan perjanjian tersebut, saluran tersebut melaporkan.
Dalam pertemuan tersebut, ia menggambarkan langkah AS sebagai "cara pemerintah untuk menekan agar tercapai kesepakatan yang lebih luas."
Menteri Keamanan Nasional sayap kanan Itamar Ben-Gvir mengatakan "jika mereka mengabaikan kami, kami harus memastikan tidak ada komitmen yang dibuat atas nama kami terhadap Hamas."
Baca juga: Israel Ingin Lenyapkan Embrio Manusia di Gaza, Bunuh Satu Wanita Subur Setiap Jam
Israel Serang Gaza Sebelum Pembebasan Tentara Amerika Israel, Tewaskan 30 orang
Tentara Israel telah menewaskan sedikitnya 30 warga Palestina, termasuk anak-anak, dan melukai beberapa lainnya dalam serangan di Gaza menjelang pembebasan tentara Israel-Amerika Edan Alexander.