Konten ini umumnya diciptakan menggunakan AI (kecerdasan buatan), dan menjadi bagian dari fenomena global yang dikenal dengan nama “Italian Brainrot” subkultur internet yang memang sengaja menciptakan sesuatu yang aneh untuk menghibur.
Baca juga: 367 Rudal dan Drone Menghujani Ukraina! Zelenskiy Teriak, Trump Ledakkan Emosi pada Putin!
Daftar Nama Anomali TikTok
- Bombardiro Crocodillo
- Tralalero Tralala
- Tung Tung Tung Sahur
- Ballerina Cappucina
- Brr Brr Patapim
- Boneca Ambalabu
- Bombombini Gusini
- Hotspot Bro
- Zucchini Macanini
-
Baca juga: Daftar Lengkap Makhluk Anomali TikTok, Dari Tralalero Tralala hingga Tung Tung Sahur
- Trulimero Trulicina
- Cappucino Assasino
- Pussini Sussini
- Bluberini Octopusini
- Lirili Larila
- Pot hotspot
- Chimpanzini Bananini
Baca juga: Trump Mengamuk! Ancam Tarif 50 Persen untuk Uni Eropa & 25 Persen untuk iPhone Impor!
Mengapa Bisa Viral?
Menurut para ahli, tren ini menawarkan pelarian dari dunia nyata yang saat ini dipenuhi tekanan dan kekhawatiran.
Mulai dari berita politik, isu global, hingga ketidakpastian ekonomi, semuanya membuat banyak orang terutama Gen Z mencari hiburan yang ringan, gila, dan tidak masuk akal.
“Ini seperti ‘I Can Has Cheezburger?’ versi generasi AI,” kata Freddy Tran Nager, profesor komunikasi di University of Southern California.
Ia merujuk pada meme kucing terkenal dari tahun 2000-an yang juga menjadi bagian dari sejarah humor internet.
Banyak pengguna TikTok mengaku bahwa video-video ini sangat menyenangkan untuk ditonton karena tidak memerlukan konteks apa pun, tidak harus masuk akal, dan sering kali membuat tertawa tanpa alasan jelas.
Karakter-karakter tersebut bahkan telah “hidup” di dunia maya, ada lagu-lagu buatan, fan fiction, kuis kepribadian, dan cerita cinta antarkarakter yang dibuat oleh para penggemar.
Baca juga: Trump Hantam Harvard! Tutup Pintu untuk Mahasiswa Internasional, Ambang Krisis Pendidikan Tinggi AS?
Contohnya, Ballerina Cappuccina dalam salah satu video terlihat jatuh cinta pada karakter bernama Tung Tung Tung Sahur, tongkat kayu antropomorfik asal Indonesia.
Tren ini telah menyebar ke berbagai negara muncul karakter-karakter dari Meksiko, Prancis, Jerman, dan banyak lagi, semuanya dalam gaya yang sama: gila, lucu, dan aneh.
Karena viral, tren ini tidak hanya berhenti di media sosial.
Beberapa merek besar seperti Samsung Belgia dan maskapai Ryanair sudah ikut meramaikan tren ini dengan membuat konten parodi versi mereka sendiri.
Selain itu, karakter-karakter brain rot mulai muncul dalam gambar buatan tangan, bangunan LEGO, bahkan tato permanen.
Ini membuktikan bahwa humor absurd ini memiliki daya tarik yang luas dan mampu menyebar ke luar dunia digital.
Baca juga: Trump Klaim Jackpot dari Teluk Senilai 2 triliun Dolar! Kesepakatan Fantastis atau Fatamorgana?
Menurut Francesco De Nittis, seorang manajer agensi pemasaran, tren seperti ini disukai Gen Z karena terasa spontan dan seperti konten yang dibuat untuk dikonsumsi cepat dan tertawa seketika.
Tidak perlu berpikir panjang, cukup nikmati kekonyolannya.
(Serambinews.com/Sri Anggun Oktaviana)