Klaim ini disampaikan Khamenei dalam pidato pertamanya sejak gencatan senjata antara Iran dan Israel berlangsung, untuk mengakhiri konflik selama 12 hari.
"Saya ingin mengucapkan selamat kepada negara Iran yang hebat atas kemenangannya atas rezim Zionis yang sesat," kata Khamenei dalam pernyataan tertulis yang disiarkan oleh kantor berita resmi IRNA, Kamis.
Khamenei juga mencatat bahwa AS memang menyerang fasilitas nuklir Iran, tetapi tidak dapat mencapai banyak hal.
Bahkan, Khamenei menyebut Iran memberi AS "tamparan keras."
Baca juga: Iran Disebut Langgar Gencatan Senjata Kirim 2 Rudal Balistik, Israel Bereaksi: Teheran akan Gemetar
Ia pun memperingatkan bahwa setiap agresi di masa mendatang terhadap Iran akan menimbulkan kerugian besar.
Selain itu, Khamenei mengatakan, kemampuan Iran untuk berpotensi mencapai pangkalan militer utama AS merupakan pencapaian yang luar biasa.
Menurutnya, tindakan tersebut dapat diulang jika agresi diperbarui setelah Teheran menyerang pangkalan udara al-Ubeid di Qatar awal minggu ini.
Dia juga mengatakan bahwa Iran tidak akan pernah menyerah kepada AS.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Israel Terang-terangan Incar dan Ingin Bunuh Ali Khamenei dalam Perang 12 Hari ,
Baca juga: Demo Pecah di Teheran Selagi Gencatan Senjata, Ribuan Warga Iran Turun ke Jalan Dukung Lawan Israel