4. Tahan terhadap inflasi
Saat nilai mata uang melemah, harga emas cenderung naik.
Menjadi pelindung daya beli yang efektif di masa krisis.
5. Nilai cenderung naik dalam jangka panjang
Meski fluktuatif dalam jangka pendek, tren jangka panjang menunjukkan kenaikan stabil.
6. Bebas bunga dan potongan
Tidak dikenai bunga atau potongan saat dijual, berbeda dengan instrumen keuangan lain.
7. Diversifikasi portofolio
Emas punya korelasi negatif dengan saham, sehingga bisa menyeimbangkan risiko investasi.
8. Diakui secara global
Emas batangan bersertifikat seperti Antam atau UBS diakui di pasar internasional.
Cocok untuk investor yang ingin ekspansi ke luar negeri.(*)
Baca juga: Emas Perhiasan di Langsa Naik Tajam, Tembus Rp 5,9 Juta Per Mayam