Berita Nasional

10 Juta Rekening Penerima Bansos Diblokir, Uang Akan Ditarik Kembali, Dana Mengendap Capai Rp2,1 T

Penulis: Agus Ramadhan
Editor: Yeni Hardika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

REKENING DIBLOKIR - Ilustrasi rekening diblokir PPATK. Sebanyak lebih dari 10 Juta Rekening Penerima Bansos Terancam Diblokir, Dana Mengendap Capai Rp2,1 Triliun.

10 Juta Rekening Penerima Bansos Diblokir, Uang Akan Ditarik Kembali, Dana Mengendap Capai Rp2,1 T

SERAMBINEWS.COM – Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menemukan lebih dari 10 juta rekening penerima bantuan sosial (bansos) tercatat tidak aktif atau dormant.

Rekening bank yang berstatus dormant tersebut tercatat tidak aktif selama tiga tahun terakhir, dengan total dana yang mengendap mencapai Rp 2,1 triliun.

Selain itu, PPATK juga mencatat ada lebih dari 140.000 rekening yang tidak aktif selama lebih dari 10 tahun. 

Dana yang tersimpan di rekening dormant ini mencapai Rp 428,6 miliar. 

Baca juga: Diblokir PPATK, Rp 2,1 Triliun Dana Bansos Mengendap di Rekening

Rekening-rekening tersebut tidak memiliki pembaruan data nasabah dan dibiarkan dalam kondisi tidak aktif, sehingga berpotensi disalahgunakan untuk kepentingan ilegal.

Rekening dormant adalah rekening bank yang tidak aktif/tidak ada aktivitas transaksi dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan kebijakan masing-masing bank. 

Status ini berarti rekening masih tercatat dalam sistem bank, namun tidak dapat digunakan untuk bertransaksi sebelum diaktifkan rekening tersebut kembali. 

Menanggapi hal itu, Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul dijadwalkan akan melakukan koordinasi dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) pada Kamis (7/8/2025) hari ini.

Agendanya untuk membahas dana bantuan sosial (bansos) sebesar Rp 2,1 triliun yang mengendap di rekening penerima tidak aktif atau dormant.

"Ya betul, besok (hari ini bertemu PPATK)," kata Gus Ipul saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (6/8/2025), dilansir dari Kompas.com.

lihat foto GUS IPUL - Menteri Sosial Saifullah Yusuf saat beri keterangan di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (10/3/2025).

Gus Ipul menyebut, dana bantuan sosial (bansos) yang mengendap di rekening yang tidak aktif akan otomatis ditarik kembali oleh negara.

"Otomatis akan ditarik lagi. Karena memang tentu penerima bansos ini sesungguhnya mereka yang membutuhkan, ya,"

"Jadi, kalau menerima, ya mestinya langsung diambil. Apalagi peruntukannya juga sudah jelas," kata Gus Ipul.

Gus Ipul mengatakan, sudah ada aturan soal dana bansos yang mengendap. 

Halaman
123

Berita Terkini