Berita Nasional

Dugaan Korupsi Rp 1 Triliun, Eks Dirut Taspen Kosasih Hadiahi Pacar Tas Branded hingga Mobil HR-V

Editor: Nurul Hayati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SIDANG PERKARA KORUPSI - Theresia Meila Yunita (berbaju putih) dihadirkan menjadi saksi sidang perkara dugaan korupsi investasi fiktif PT Taspen (Persero) rugikan negara Rp 1 trilliun di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (25/8/2025). Ia mengaku menerima sejumlah hadiah mewah dari pacarnya eks Dirut Taspen, Antonius Kosasih.

Dalam sidang kasus korupsi Rp 1 triliun, jaksa mengungkap bahwa eks Direktur Utama PT Taspen, Antonius Nicholas Stephanus Kosasih, menghadiahi pacarnya empat tas mewah Louis Vuitton yang dibeli tanpa menyebut harga, hanya dengan instruksi “bebas pilih”.

Fakta ini terungkap dalam sidang lanjutan, saat saksi Theresia Meila Yunita dimintai keterangan oleh jaksa.

“Ini tas-tas yang pernah diberi oleh Pak Kosasih?” tanya jaksa.

 “Iya betul,” jawab Theresia.

Jaksa kemudian menanyakan jumlah dan merek tas tersebut.

“Ada empat tas ya Bu, tas model LV?”

“Yang diberi Pak Step hanya yang LV saja,” jawab Theresia.

Baca juga: KPK Sita Harta Kekayaan Antonius Kosasih, Eks Direktur Utama PT Taspen Karena Korupsi, Ini Sosoknya

SITA KEKAYAAN- KPK menyita harta kekayaan Antonius Kosasih mantan Direktur Utama PT Taspen berupa bangunan, tanah dan kendaraan. (Instagram)

Theresia mengaku tidak mengetahui harga tas-tas tersebut karena ia hanya diminta memilih langsung saat pembelian.

“Pas beli itu bersama ibu?” tanya jaksa.

“Bersama saya, enggak tahu (harganya), karena saya disuruh pilih saja,” jelas Theresia.

Dalam sidang kasus ini, Antonius Kosasih didakwa bersama Ekiawan Heri Primaryanto, mantan Direktur Utama PT Insight Investments Management (IIM).

Keduanya didakwa merugikan keuangan negara melalui investasi reksadana fiktif yang dilakukan tanpa analisa kelayakan.

Jaksa menyebut Kosasih menunjuk PT IIM sebagai manajer investasi dan meminta agar skema optimalisasi SIA-ISA dipaparkan langsung di hadapan Komite Investasi PT Taspen.

 Dalam pertemuan tersebut, Ekiawan menyampaikan bahwa dana investasi baru dari PT Taspen berkisar antara Rp 800 miliar hingga Rp 1 triliun.

“Ekiawan juga menyampaikan PT IIM sudah menyiapkan reksadana yang nanti akan digunakan oleh PT Taspen,” kata jaksa.

Halaman
123

Berita Terkini