Tips Keluarga Harmonis

Jangan Salah! Begini Cara Menegur Suami Menurut dr Aisah Dahlan agar Tak Lukai Harga Diri

Pakar neurosains, dr Aisah Dahlan, mengingatkan bahwa suami memiliki sisi psikologis yang perlu dipahami, terutama soal harga diri.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Ansari Hasyim
KOLASE SERAMBINEWS.COM/GENERATED BY AI
PASANGAN SUAMI ISTRI - Pakar neurosains, dr Aisah Dahlan, mengingatkan bahwa suami memiliki sisi psikologis yang perlu dipahami, terutama soal harga diri. 

“Kalau kita tahu cara komunikasi yang pas, rumah tangga jadi lebih harmonis. Teguran pun bisa jadi tanda cinta, bukan sumber masalah,” pungkas dr Aisah Dahlan.

dr Aisah Dahlan Ungkap Lima Cara Komunikasi dengan Suami, Bikin Makin Betah & Rumah Tangga Harmonis

Menjalin komunikasi yang sehat dengan pasangan ternyata bukan sekadar soal berbicara, tetapi juga memahami cara kerja otak laki-laki dan perempuan.

Hal ini disampaikan pakar neurosains yang juga sebagai konselor keluarga, dr Aisah Dahlan, ia menjelaskan perbedaan struktur otak pria dan wanita berpengaruh besar dalam kehidupan rumah tangga.

Baca juga: Suami Narsistik NPD? Ini Cara Bijak Menghadapinya Menurut dr Aisah Dahlan

Menurutnya, hipotalamus pada otak laki-laki berukuran 2,5 kali lebih besar dibandingkan perempuan.

Bagian otak ini mengatur banyak fungsi, mulai dari rasa aman, makan-minum, tidur, hingga dorongan seksual. Itulah sebabnya, memahami cara berkomunikasi dengan suami menjadi kunci keharmonisan.

Berikut lima tips komunikasi yang dibagikan dr Aisah Dahlan agar hubungan rumah tangga semakin harmonis dikutip Serambinews.com dari kanal YouTube SUAS Videos, Jumat (12/9/2025).

1. Jangan Terlalu Mandiri

Sikap mandiri memang baik, tetapi terlalu mandiri bisa membuat suami merasa kehilangan perannya.

Banyak istri sekarang punya penghasilan sendiri, sehingga merasa tidak perlu meminta apa pun dari suami.

Padahal, menurut dr Aisah Dahlan, hal ini justru bisa menimbulkan masalah.

“Kalau istri nggak pernah minta uang, suami bisa merasa, ‘kok uang saya nggak laku ya?’. Padahal, laki-laki ingin merasa dibutuhkan sebagai pelindung dan penyokong keluarga,” ujar dr Aisah Dahlan.

Ia menambahkan, bukan berarti istri harus bergantung sepenuhnya, tetapi sesekali menunjukkan kebutuhan kepada suami penting untuk menjaga perasaannya.

dr Aisah Dahlan, seorang dokter dan juga ustadzah yang banyak menginspirasi banyak orang dengan berbagai tips psikologi dan neuparenting kali ini berbagi tips agar suami nyaman usai pulang kerja. 

2. Gunakan Nada Suara yang Tepat

Bagi suami, cara istri berbicara ternyata jauh lebih penting daripada isi perkataannya.

Nada suara yang lembut, ramah dan manja bisa membuat hati suami luluh, bahkan dalam situasi tegang sekalipun.

“Kalau suami telepon, jawabnya jangan datar. Pakai suara manja, lembut, seolah-olah sedang tersenyum. Laki-laki itu senang sekali kalau istrinya terdengar butuh dia,” tutur dr Aisah Dahlan.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved