Bahaya Konsumsi Daging Ikan Hiu, Kadar Merkurinya Berpotensi Rusak Sistem Saraf

Hiu adalah predator puncak atau apex predator di laut. Posisi ini membuat hiu memakan banyak ikan kecil dan mengakumulasi zat beracun

Editor: Amirullah
freepik
ILUSTRASI IKAN HIU - Bahaya Konsumsi Daging Ikan Hiu, Ternyata Kadar Merkurinya Tinggi 

Kelompok rentan seperti ibu hamil, anak kecil, dan lansia lebih mudah terkena dampak buruk. 

Pada janin, paparan merkuri dari konsumsi ibu hamil dapat mengganggu perkembangan otak dan sistem saraf. 

Daging hiu terbukti berbahaya karena kandungan merkuri, arsenik, dan timbal yang tinggi. 

Konsumsi jangka panjang bisa memicu gangguan saraf, kanker, hingga kerusakan organ. 

Para ahli menegaskan, daging hiu sebaiknya dihindari, terutama oleh anak-anak, ibu hamil, dan lansia.

(TribunnewsMaker.com)(Kompas.com)

 

Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com dengan judul Bahaya Konsumsi Daging Ikan Hiu, Ternyata Kadar Merkurinya Tinggi, Potensi Rusak Sistem Saraf

Sumber: TribunNewsmaker
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved