Kesehatan

8 Tips Mencegah Obesitas pada Anak, Jangan Biasakan Minum Manis

Risiko kesehatan tersebut dapat terjadi lebih cepat pada anak yang mengalami obesitas sejak kecil.

Editor: Amirullah
Starberita.com
8 Tips Mencegah dan Mengatasi Obesitas pada Anak 

SERAMBINEWS.COM - Mencapai berat badan ideal bagi anak sangatlah penting demi tumbuh kembang yang sehat.

Tak hanya masalah kekurangan gizi, kelebihan berat badan atau obesitas juga patut diwaspadai oleh orang tua.

Obesitas pada anak bukan sekadar persoalan penampilan. Jika dibiarkan tanpa penanganan, kondisi ini bisa memicu sejumlah penyakit serius, seperti diabetes tipe-2, tekanan darah tinggi, penyakit jantung dini, hingga gangguan sendi yang biasanya muncul di usia lanjut.

Risiko kesehatan tersebut dapat terjadi lebih cepat pada anak yang mengalami obesitas sejak kecil. Karena itu, peran orang tua sangat dibutuhkan dalam melakukan pencegahan.

Melansir kanal kesehatan NDTV, berikut ini penjelasan lengkapnya.

1. Makan seimbang

Biasakan pola makan sehat dan seimbang pada anak sedini mungkin.

Pastikan setiap piring berisi buah-buahan, sayur-sayuran, biji-bijian utuh, dan sumber protein rendah lemak.

Pola makan kaya serat dan protein membantu anak-anak merasa kenyang lebih lama, sehingga mengurangi keinginan untuk ngemil yang tidak sehat.

Baca juga: Rincian Besaran Gaji Pensiunan PNS Untuk Golongan I Hingga IV, Dijadwalkan Cair Awal Oktober

2. Jangan biasakan minum manis

Anak bisa dengan mudah ‘kecanduan’ minuman manis.

Padahal, gula dalam minuman manis merupakan salah satu penyebab terbesar obesitas, termasuk pada anak.

Penelitian dari ICMR menunjukkan bahwa konsumsi minuman manis yang berlebihan meningkatkan risiko obesitas hampir 30 persen pada anak usia sekolah.

Jika menginginkan variasi selain air putih, susu murni atau air kelapa segar bisa menjadi pilihan.

Boba dan Milk Tea.
Boba dan Milk Tea. (EATER.COM/TRIBUN JOGJA)

3. Pola makan teratur

Jadikan pola makan sehat sebagai rutinitas, membentuk pola hidup sehat.

Anak-anak dengan pola makan tidak teratur lebih rentan mengalami kenaikan berat badan, menurut pedoman WHO.

Tiga kali makan seimbang dan dua camilan sehat setiap hari dapat menjaga metabolisme tetap stabil.

Baca juga: Besaran Gaji PNS 1 Oktober 2025, Aturan Kenaikan Gaji ASN Kapan Berlaku?

4. Dorong anak beraktivitas fisik

Bermain dan aktivitas fisik sangat bermanfaat untuk anak.

Ajak anak untuk beraktivitas di luar ruangan, seperti bersepeda, berlari, dan sebagainya.

Aktivitas fisik tidak hanya mengelola berat badan tetapi juga mendukung kesehatan jantung dan tulang.

5. Batasi screen time

Screen time pada anak perlu dibatasi.

Lebih banyak waktu di depan layar berarti lebih banyak perilaku sedentari.

Anak juga dapat terpapar iklan makanan cepat saji dan ultraproses, sehingga tergoda untuk mengonsumsinya.

6. Kenalkan dengan camilan sehat

Jika selama ini anak sering ngemil keripik atau permen, ini saatnya untuk berubah.

Kenalkan si kecil dengan menu camilan sehat.

Anda bisa memberikan kacang-kacangan, yogurt, atau ubi rebus.

7. Cukup tidur

Hormon lapar cenderung meningkat ketika seseorang kurang tidur.

Akibatnya, ia makan lebih banyak dan berpotensi membuat berat badan melonjak.

Studi menunjukkan bahwa anak-anak yang kurang tidur lebih mungkin makan berlebihan dan mengalami kenaikan berat badan.

8. Jadilah contoh

Orang tua perlu menjadi model yang bisa dicontoh anak.

Jadikan pola makan dan gaya hidup sehat sebagai semangat keluarga.

(TribunHealth.com)

 

Artikel ini telah tayang di TribunHealth.com dengan judul 8 Tips Mencegah dan Mengatasi Obesitas pada Anak, Jangan Biasakan Kasih Permen dan Minum Manis

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved