Tips Parenting Anak
Alasan Anak Pilih Curhat ke Teman daripada Orang Tua, dr Aisah Dahlan : Nomor 3 Sering Tak Disadari
Ada alasan psikologis dan cara kerja otak yang membuat anak akhirnya lebih nyaman mencari tempat curhat di luar rumah.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
3. Orang Tua Tidak Menyadari Pola Komunikasi Harian
Ini yang sering tidak disadari banyak orang tua. Pola komunikasi sehari-hari, cara menjawab pertanyaan sederhana, intonasi dan ekspresi wajah bisa membentuk persepsi anak terhadap kehangatan rumah.
“Nomor tiga ini sering orang tua tidak sadar. Misalnya saat anak mulai cerita hal kecil, orang tua jawabnya ‘Nanti dulu, Mama capek’. Kalau itu terjadi berulang, anak belajar bahwa cerita mereka tidak penting,” kata dr Aisah Dahlan.
Akibatnya, anak perlahan berhenti bercerita. Bukan karena mereka tidak punya masalah, tapi karena merasa rumah bukan tempat yang nyaman untuk berbagi.
4. Anak Lebih Nyaman dengan Teman karena Bahasa yang ‘Selevel’
Selain tiga poin utama, dr Aisah Dahlan juga menambahkan, anak sering merasa lebih didengar oleh teman sebaya karena bahasa emosionalnya selevel.
Teman tidak langsung memberi solusi, tidak menghakimi dan lebih banyak merespons dengan empati.
Baca juga: dr Aisah Dahlan Larang Istri Ganggu Suami 10 Menit Pertama Saat Pulang, Alasannya Bikin Rumah Damai
“Padahal, peran itu seharusnya bisa diberikan oleh orang tua, asal paham cara kerja otak dan komunikasi yang tepat,” jelasnya.
dr Aisah Dahlan juga mengingatkan, tugas orang tua bukan hanya memenuhi kebutuhan fisik, tetapi juga menjadi tempat curhat pertama dan paling aman bagi anak.
Dengan memahami cara kerja otak dan memperbaiki pola komunikasi, hubungan emosional keluarga bisa kembali erat.
“Kalau anak tidak curhat ke orang tua, dia tetap akan curhat tapi ke orang lain. Dan kita tidak tahu siapa yang mendengar,” pungkasnya.
(Serambinews.com/Firdha)
dr Aisah Dahlan
Curhat
anak
orang tua
Tips Parenting anak
anak Pilih Curhat ke Teman daripada Orang Tua
Serambinews.com
Serambi Indonesia
anak tidak terbuka
Bikin Kaget! dr Aisah Dahlan Beberkan Waktu Terlarang Menasihati Anak Laki-Laki, Bisa Jadi Boomerang |
![]() |
---|
Pesan Elly Risman: Orang Tua Perlu 20 Menit Sehari untuk Melihat ke Dalam Diri |
![]() |
---|
Tidak Ada Kata Telat! Begini Cara Orang Tua Memperbaiki Kesalahan Pola Asuh, Ungkap Elly Risman |
![]() |
---|
Elly Risman Beberkan Cara Mengawal Emosi Anak di Masa Pubertas |
![]() |
---|
Elly Risman Sentil Ayah yang Canggung Bicara Pubertas dengan Anak Perempuan: Bagaimana Seharusnya? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.