Massa Demo DPRK Aceh Singkil

Ini 11 Tuntutan Massa Unjuk Rasa di Kantor DPRK Aceh Singkil

"Kami mendesak Rancangan Undang-undang Perampasan Aset segera disahkan agar harta para koruptor segera dirampas," ujar pendemo.

Penulis: Dede Rosadi | Editor: Saifullah
Serambi Indonesia
ORASI DEMONSTRAN - Orator unjuk rasa gabungan aliansi mahasiswa menyampaikan orasi sambil berdiri di atas mobil di halaman Gedung DPRK Aceh Singkil di Kampung Baru, Singkil Utara, Kamis (4/9/2025). 

6. Mendesak DPRK Aceh Singkil memanggil Bupati dan Wakil Bupati mengenai urgensi pembelian mobil dinas, iPhone dan iPad

7. Reformasi kepolisian 

"Kinerja kepolisian yang profesional, berpihak dan berempati terhadap rakyat bukan malah membela kepentingan para pengusaha, mewajibkan aparat kepolisian melanjutkan pendidikan S1 setelah lulus pendidikan kepolisian, pecat kepolisian yang melanggar HAM, bebaskan teman-teman kami yang ditahan melakukan demonstrasi," kata Aidil.

8. Mendesak pemerintah daerah menyelesaikan persoalan infrastruktur, seperti jalan, jembatan dan penerangan lampu 

9. Mendesak DPRK Aceh Singkil membentuk Pansus Program Tora

10. Mendesak DPRK Aceh Singkil menyelesaikan persoalan PPPK karena diduga banyak lulusan siluman 

11. Tarik TNI dari pengamanan sipil dan pastikan tidak ada kriminalisasi demonstran

Baca juga: Santai! Bupati Aceh Singkil Duduk di Lantai Dengarkan Orasi Demonstran 

Duduk di Lantai 

Sementara itu, Bupati Aceh Singkil, Safriadi bersama Ketua DPRK Aceh Singkil, Amaliun, beserta Forkopimda, plus anggota dewan, duduk di lantai teras gedung DPRK setempat untuk mendengarkan orasi para pengunjuk rasa, Kamis (4/9/2025).

Demonstran tersebut merupakan massa gabungan aliansi mahasiswa yang melakukan unjuk rasa di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Singkil di Kampung Baru, Singkil Utara. 

Mereka terdiri dari mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Syekh Abdur Rauf (STAISAR) Aceh Singkil, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). 

Kelompok massa sempat diajak masuk ke dalam kantor dewan untuk menyampaikan aspirasinya, namun ditolak.

Sehingga para pejabat Aceh Singkil pun mengalah dan memilih duduk di lantai mendengarkan segala uneg-uneg mahasiswa.

Baca juga: Demo ke Gedung DPRK, Massa Bawa Spanduk Aceh Singkil Gelap, Ini Tanggapan Bupati soal Jalan Rusak

"Kami mahasiswa tidak mau masuk, kami  sampaikan aspirasi di sini," teriak demonstrans. 

Melihat Bupati duduk, demostran juga sepakat ikut duduk di lantai, kecuali orator pengunjuk rasa tetap berdiri sambil berorasi. 

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved