Liputan Eksklusif Aceh 

Cegah DBD, Warga Minta Pemkab Aceh Singkil Gencarkan Gotong Royong Massal

Salah satunya dalam membersihkan lingkungan sekitar serta pemberantasan sarang nyamuk (PSN). 

Penulis: Dede Rosadi | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/DEDE ROSADI
FOGGING - Tim Dinas Kesehatan Aceh Singkil, saat melakukan pengasapan atau fogging di permukiman yang penduduknya terkena demam berdarah dengue (DBD) pada Mei 2025. 

Salah satunya dalam membersihkan lingkungan sekitar serta pemberantasan sarang nyamuk (PSN). 

Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil 

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Tindakan preventif atau pencegahan kasus demam berdarah dengue (DBD) lebih penting dibanding kuratif atau pengobatan. 

Terkait hal itu, Pemkab Aceh Singkil, diminta tingkatkan langkah pencegahan DBD

Salah satunya dalam membersihkan lingkungan sekitar serta pemberantasan sarang nyamuk (PSN). 

Masyarakat sudah familiar pencegahan DBD melalui gerakan 3M plus yaitu menguras, menutup, dan mendaur ulang barang bekas untuk membasmi sarang nyamuk.  

Hanya saja pada tahap awal perlu motor penggerak, sampai akhirnya menjadi kebiasaan warga. 

Oleh karena itu, Pemkab Aceh Singkil, sebaiknya menggencarkan gotong royong massal untuk membersihkan lingkungan sekitar.

Baca juga: VIDEO Gempuran Maut! Al-Quds & Hamas Hancurkan Kendaraan Lapis Baja Eitan Israel dengan Rudal Kornet

"Kalau bisa ada gerakan bersama, agar lingkungan permukiman seluruhnya bisa terjaga," kata Suhardi warga Pulo Sarok, Kecamatan Singkil.

Terpisah Ketua Komisi IV DPRK Aceh Singkil, dr Desra Novianto, sepakat tindakan preventif harus diutamakan dalam mencegah DBD.

Politisi partai NasDem itu menegaskan untuk melakukan tindakan preventif, maka Dinas Kesehatan, jajaran Puskesmas, Puskesmas Pembantu (Pustu) dan lintas sektor terkait harus memberikan perhatian besar terhadap proses edukasi kepada masyarakat.

Masyarakat sebutnya perlu edukasi agar peduli dan terlibat dalam proses pencegahan. 

Misalnya dengan kampanye membersihkan dan menutup penampungan air, memanfaatkan daur ulang barang bekas, serta mencegah gigitan nyamuk. 

Kemudian kampanye pentingnya rutin menguras bak mandi, genangan air dan memasang kawat kasa pada jendela serta langkah pencegahan lainnya. 

Baca juga: Dinkes Aceh Singkil Diminta Gencarkan Edukasi Gejala DBD

Menurut Ides, sapaan akrab Desra edukasi sangat penting sebab saat ini masyarakat masih menjadikan fogging (pengasapan) sebagai cara utama mengusir nyamuk DBD

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved