Liputan Eksklusif Aceh
Cegah DBD, Warga Minta Pemkab Aceh Singkil Gencarkan Gotong Royong Massal
Salah satunya dalam membersihkan lingkungan sekitar serta pemberantasan sarang nyamuk (PSN).
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Mursal Ismail
Antara lain melakukan fogging di tempat tinggal serta lingkungan sekitar pasien.
Fogging merupakan tindakan pengasapan dengan menggunakan insektisida untuk membunuh nyamuk dewasa, terutama yang menjadi vektor penyakit seperti DBD.
"Fogging dilakukan sesuai standar operasional prosedur (SOP)," kata Kepala Dinas Kesehatan Aceh Singkil, Mursal.
Berikutnya menurut Mursal, pihaknya telah instruksikan Puskesmas agar imbau warga melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN).
Langkah lain yang telah dilakukan Dinas Kesehatan Aceh Singkil, melakukan penyelidikan epidemiologi (PE) ke rumah pasien dan lingkungan sekitar pasien.
Kemudian melakukan survei jentik nyamuk. Setelah jentik nyamuk ditemukan, maka melakukan pemberantasan sarang nyamuk.
"Saat PE petugas melakukan promosi kepada masyarakat dan menjelaskan kepada keluarga pasien agar bisa melakukan pemantauan jentik di setiap tempat penampungan air seperti tong penyimpanan air, bak mandi dan lain-lain," jelas Mursal.
Promosi yang dimaksud Mursal adalah promosi kesehatan, yakni proses yang dirancang untuk memberdayakan individu dan masyarakat agar dapat meningkatkan dan mempertahankan kesehatan.
Pada bagian lain Mursal berharap kepala desa bisa melaksana surat edaran Jumat bersih yang telah dikeluarkan Pemkab Aceh Singkil. Sebab kunci utama mencegah DBD menjaga kebersihan lingkungan.
"Kalau petugas kami, Insya Allah setiap Jumat melaksanakan gotong royong. Hanya saja tidak cukup harus ada keterlibatan bersama," ujarnya.
Mursal juga mengingatkan pentingnya melaksanakan program 3M secara rutin untuk mencegah jentik nyamuk berkembang biak, yaitu menguras, menutup dan mendaur ulang atau menimbun barang bekas. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.