Liputan Eksklusif Aceh
Cegah DBD, Puskesmas Singkil Utara Kolaborasi dengan Kelompok Wirid Kaum Ibu
Penyuluhan atau sosialisasi di tempat pengajian itu merupakan terobosan selain rutin digelar dalam kegiatan Posyandu.
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Mursal Ismail
Biasanya demam dengue hari pertama sampai ke lima itu adalah fase krisisnya. Setelah hari kelima sudah fase laten artinya tidak masa krisis lagi.
Menurut dr Yuyun, sebenarnya penangan pasien demam berdarah tidak susah. Sebab infeksi virus tidak butuh anti biotik.
Penanganan pasien demam berdarah harus dijaga jangan sampai kekurangan cairan.
"Kalau cairannya cukup, Insya Allah mudah-mudahan pasiennya sembuh," ujarnya.
Selanjutnya dalam tahap penangan pasien demam berdarah dilakukan pemeriksaan laboratorium untuk mengetahui kadar kekentalan darahnya, berapa jumlah leukosit (sel darah merah), eritrosit (sel darah putih) dan trombosit (kepingan darah).
Sebab walau penanganannya mudah tetap harus cepat. Jika terlambat pasien demam berdarah bisa alami pendarahan.
"Kalau kita terlambat sedikit demam berdarah ini bisa pendarahan melalui pori-pori dan lubang yang ada di kita hidung gusi," tegasnya.
Bagi pasien demam berdarah di Puskesmas Singkil Utara, hanya bisa sampai tahap skrining dan pemeriksaan darah rutin.
Penanganan selanjutnya karena harus melakukan pemeriksaan darah lengkap dianjurkan ke rumah sakit.
"Kalau positif anjuran rujuk karena virus ini prosesnya cepat," demikian dr Tri Patriyuni MBiomed.(*)
Pernah Demam Berdarah, Tubuh Jadi Kebal Virus Dengue? Ternyata Hanya Mitos |
![]() |
---|
Ini Langkah Dinkes Aceh Singkil Tangani DBD dan Imbauan kepada Warga |
![]() |
---|
Cegah DBD, Warga Minta Pemkab Aceh Singkil Gencarkan Gotong Royong Massal |
![]() |
---|
Kasus DBD di Aceh Singkil Umumnya Demam Dengue, Begini Penjelasan Dokter |
![]() |
---|
Tren Kasus DBD di Aceh Singkil Naik, Ini Penyebabnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.